SOFIFI, PNc—Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (29/06/2021, melangsungkan pertemuan sekaligus menandatangani kesepakatan kerjasama bidang informasi, bersama sejumlah pimpinan media massa di Maluku Utara, baik media cetak maupun media online (cyber news). Pertemuan berlangsung di Aula Kantor PUPR, Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara.
Pertemuan dan pendatanganan kerjasama ini, dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas PUPR Malut, Djafar Ismail, dengan perwakilan media cetak, dalam hal ini diwakili Direktur PT. Aspirasi Rakyat, penerbit surat kabar harian Aspirasi Malut, Musa Abdurrajak, serta Direktur Brindo Media Group, yang diwakili Munawir Yakub.
Usai pertemuan dan pendatanganan kerjasama, Kadis PUPR Malut, Djafar Ismail mengatakan, wartawan di Indonesia, khususnya di Maluku Utara, dilindungi negara sesuai Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Untuk itu, wartawan harus melihat permasalahan untuk diberitakan, sehingga dinas terkait bisa memantau dan mengevaluasi pekerjaan terkait progres dan hasil akhir.
“Jadi tugas wartawan sangat berat. Jika di Indonesia ini tidak ada wartawan di masing–masing daerah, maka hancurlah daerah itu. Sebab, masalah tidak diketahui publik,” kata Djafar dalam pertemuan.
Mantan Kadis Perkim Malut ini juga menyampaikan, bahwa jalinan kerjasama yang dibangun, bukan berarti Dinas PUPR melarang wartawan menulis masalah pembangunan yang melekat pada Dinas PUPR Malut. Tapi wartawan juga memantau, jika ada yang salah, harus ditulis sehingga menjadi bahan evaluasi, serta publik bisa mengetahuinya.
“Kalau sudah ditulis dan diberitakan mengenai tidak pasang papan informasi proyek, saya langsung menyuruh PPK untuk tertibkan kontraktor tersebut,” ucap Djfar kepada sejumlah wartawan.
Selain itu, Kadis juga meminta wartawan mengawal program pembangunan Masjid Raya Sofifi, yang tak lama lagi akan difungsikan untuk Seleksi Tilawatil Qur’an atau STQ Tingkat nasional di Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara.
Kadis juga berharap, pembangunan Masjid Raya ini bisa ramlung tepat waktu, sehingga STQ yang dipusatkan di Sofifi, bisa berlangsung lancar sesuai rencana.
“Saya berharap pembangunan Masjid Raya Sofifi bisa selesai tepat waktu agar STQ yang di pusatkan di Sofifi bisa berjalan lancar sesuai rencana. Maka, Wartawan terus kawal agenda dan pembangunan,” pintanya.(red/adv)
Komentar