SOFIFI, PNc—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Sofyan Kamarullah bersama BPBD Halmahera Barat (Halbar) bergerak cepat turun dan meninjau lokasi banjir di Sungai Ibu, Desa Tongute Ternate, Kabupaten Halmahera Barat, Senin (03/04/2023).
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah mengatakan, banjir ini terjadi sejak minggu siang hingga sore, akibat tingginya curah hujan. Akibatnya, beberapa wilayah di provinsi Maluku Utara dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm. Untuk itu, Dinas PUPR memastikan, seluruh kesiapsiagaan jajarannya mengantisipasi dampak hujan lokal serta banjir kiriman ini.
“Kondisi saat ini masih dalam siaga banjir kiriman. Mohon perhatian bagi instansi terkait, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Selain itu, kami juga imbau warga yang ada di wilayah rawan banjir, agar lebih waspada,” ucapnya.
Pihaknya juga akan akan melakukan monitoring untuk dilakukan evaluasi terkait upaya penanganan banjir. “Perlu dilakukan rekonstruksi talud di beberapa titik DAS, dan memperkuatan talud di area pemukiman. Dan itu akan memerlukan anggaran kurang lebih Rp30 miliar,” ucapnya.
Sementara untuk air bersih di lokasi banjir, masyarakat masih melakukan pembersihan sumur menggunakan pompa air untuk menguras sumur yang sudah tercemar lumpur akibat banjir. “Informasi yang diterima dari BPBD Halbar, bahwa masalah banjir ini juga sudah dilaporkan ke BNPB pusat sejak kejadian,” jelas Kabid.
Untuk itu Sofyan berharap, agar rekonstruksi talud dipercepat. Jangan sampai terjadi banjir susulan. “Sebab masyarakat yang akan menjadi korban,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat kunjungan, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Malut Sofyan Kamarullah, didampingi Tim Perumahan dan Bagian Gedung, Syamsudin Kaabah, serta Tim Sarana Air Bersih, Andi Akbar.(tim/red)
Komentar