TOBELO, PNc—Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin secara resmi membuka acara puncak dalam rangka memperingati hari anti narkoba internasional (Hani) Tahun 2021 di Istana Negara secara virtual.
Acara tersebut digelar oleh badan narkotika nasional (BNN) di balai besar rehabilitasi BNN Kabupaten Bogor, Acara dihadiri Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Negara, di Jakarta secara virtual.Yang di diikuti oleh para pimpinan Kementerian/Lembaga, para Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia.
Dengan mengusung tema “Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)” dengan harapan HANI Tahun 2021 dapat menjadi momentum untuk Memerangi Narkoba, meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba dan mengajak masyarakat untuk hidup bersih dari narkoba.
Dari hal itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) turut serta dalam kegiatan yang di gelar secara virtual tersebut yang berlangsung di ruang Meeting Freddy Tjandua Lantai dua Kantor Bupati Kabupaten Halut.
Turut hadir dalam acara tersebut, Penjabat Sekda Halut, Drs Erasmus Joseph Papilaya M.Tp ,Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf.I Putu Witharsana Eka Putra, Kepala Kejaksaan Halut, Agus Wirawan SH, Wakil PN Tobelo, Sugeng Harsoyo SH. MH, Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha SH,Wakil Ketua II DPRD Inggrid Paparang, Wakil Ketua I DPRD Willem Manery, Mewakili Kapolres Halut, IPTU Mansur Basing (Kasat Narkoba), Kepala BNN Halut, Maximillian Sahese bersama seluruh staf BNN Halut serta Para Pimpinan OPD Pemkab Halut.
Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose, dalam sambutanya mengutarakan bahwa, kegiatan HANI dilakukan setiap tahun untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya narkoba.
Petrus juga menjelaskan, upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan IT.
“Dengan tagline baru, yaitu War on Drugs perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakkan hukum yang profesional dan proporsional,” katanya, Senin (28/06/2021).
Ia menjelaskan, dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambilnya adalah P4GN yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika, dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan di level nasional, regional dan internasional.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan perang melawan narkoba di Indonesia memerlukan kerja sama sinergis antara seluruh pihak baik di tingkat regional, nasional, dan internasional.
“Perang melawan narkoba memerlukan sinergisitas dan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional; terutama dalam kegiatan penyelidikan, tukar menukar informasi dan operasi bersama,” ujarnya.
Orang nomor dua di RI ini juga memberikan apresiasi atas kinerja BNN selama ini. Menurutnya, BNN telah banyak menorehkan prestasi nyata dalam melindungi hak-hak masyarakat untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dalam menyelematkan masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Di akhir kegiatan Vicon peringatan HANI Tahun 2021, dilakukan penyerahan Surat keputusan Bupati Halut tentang Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) kepada Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah sebagai pilot project Desa bersih narkoba dan Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara sebagai Desa inovasi dalam program desa bersih narkoba yang di serahkan oleh Penjabat Sekda Halut Drs E.J Papilaya M.Tp didampingi Kepala BNN Halut Maximillian Sahese.(utm)
Komentar