TERNATE, PNc–Memang bukan rahasia lagi, digelar Meeting Revolusi Kosmetik (RK) Glow (RKGlow) dan Unit Skincare O16 Ternate-Maluku Utara. Tampil dalam meeting yang berlangsung di Grand Majang Hotel itu, leader Santi Cakra.
Santi Cakra menyajikan materi dalam pertemuan yang diikuti 50 peserta dari agen, distributor maupun manager area Ternate yang meliputi Bacan, Kayoa, Weda, Tobelo dan Ternate.
Tujuh session yang menguras energi, waktu dan pikiran tidak membuat bosan. Peserta malah antusias dan penuh semangat mengikuti materi yang mengupas tuntas ditimpali kiat-kiat dalam bisnis yang satu ini penuh dengan resiko.
Sambil meneteskan air mata, bila Santi mengenang masa masa awal kesulitan. Tapi dirinya tidak peduli yang akhirnya bisa seperti ini. “Jadi tidak perlu takut dan malu, pasti ada jalan keluarnya,” kata dia.
Bagai seorang dosen, Santi pegang spidol menuju white board beraksi. Kalkulasi dengan hitungan yang matang. Produk kosmetik dengan 15 item plus satu obat penurunan berat badan, dia bilang tak ada rugi, yang diamini peserta.
“Buah dari keuletan dan ketekunan mengelola bisnis dapat membantu ekonomi keluarga atas upaya dan kerja keras,” ucapnya, Senin. Santi memberi contoh, Ika orang kecil tapi orderan yang ribuan bahkan hampir jutaan.
Disajikan materi yang diselengi dengan Santi menceriterakan pengalaman jatuh bangun mengelola bisnis kosmetik yang pada masa awal-awalnya. Itu tidak membuat dirinya berhenti malah justru menjadi motivasi dan semangat untuk terus bangkit.
Tidak ada hal yang luar biasa, yang menarik dan perlu dicatat, chemistry yang dibangun sangat kuat. Apalagi cerita sedih yang disampaikan Isma, manager area Kendari yang pernah ditipu dan pernah ditinggal tim.
“Tim melenial RKGlow akan lebih banyak lagi,” tambah Isma yang sesekali menenangkan Ika,manager tim elit O16 Ternate-Maluku Utara, yang meneteskan air mata. Isma salut Ika yang maksimalkan potensi hingga punya tim sebanyak ini.
Dengan gaya dan cara yang apik, Santi menyampaikan banyak hal dan kiat-kiat selama kurang lebih sekitar lima jam menjadi bekal bagi peserta kembali ke daerahnya, untuk dapat meningkatkan orderan dan menambah omzet.
Jarang orang tahu, kisah perjalanan jatuh bangun leader Santi Cakra, ibu Isma maupun ibu Ika. Distributor kosmetik Bacan, Benyamin Tomaidi bilang itu mahal. “Ini menjadi semangat dan motivasi bagi kami,” ketusnya.(wis)
Komentar