oleh

Info Viral Terkait Dugaan Fee Dinas PUPR Malut, Maskur: Tuduhan Yang Kami Sampaikan Itu Tidak Benar

banner

TERNATE, PNc–Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa ada dugaan praktek minta fee di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut). Dijelaskan, dugaan praktek minta fee tersebut melalui kontrak kerjasama penyebarluasan informasi program antara Dinas PUPR Malut dan sejumlah media massa di Maluku Utara, baik media cetak maupun media online (cyber news).

Karena tuduhan yang disampaikan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Maluku Utara (GMNI Malut), melalui Ketuanya, Maskur Latif, juga sempat viral di media massa, maka sempat membuat sejumlah pihak melayangkan komentar dalam bingkai pengawasan. Dan sangat menyayangkan bila hal tersebut terjadi.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Dan untuk saling mengklarifikasi hal tersebut, baik GMNI Malut, maupun pihak Dinas PUPR Malut melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), telah bertemu dan saling mengoreksi serta saling mengklarifikasi, guna menemukan kebenaran terkait tuduhan dimaksud, Minggu (29/05/2022) di Kota Ternate.

“Jadi, antara kedua belah pihak yang menuduh dan dituduh, saling mengklarifikasi, dan menemukan kata titik temunya, adalah saling memberikan koreksi, dan pada akhirnya saling memaafkan. Saya menyadari, bahwa keterangan yang disampaikan sebelumnya adalah tidak kuat. dan Pihak PUPR telah mengklarifikasi kepada kami secara institusional. Lalu kemudian bahwa tuduhan yang kami sampaikan itu tidak benar. Dan dimaklumi yang bersangkutan, dan menemukan kata akhirnya adalah saling memaafkan dan saling meluruskan, saya kira itu,” ucap Ketua GMNI Malut, Maskur Latif, usai pertemuan pihaknya bersama pihak PUPR, Minggu (29/05/2022), di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate.

Sementara itu, PPK kerjasama media Dinas PUPR Malut, Djafar Muslim mengatakan, ia selaku pribadi dan selaku institusi Dinas PUPR Malut menilai Ketua GMNI Malut, Maskur Latif bersikap terbuka dalam rangka saling mengklarifikasi untuk mencari kebenaran terkait tuduhan yang sempat viral tersebut.

“Pada kesempatan ini, saya secara pribadi maupun secara institusi Dinas PUPR Malut, mengucapkan gentelman kepada saudara Maskur, yang dalam hal ini selaku Ketua GMNI Malut. Apa yang kita tempuh beberapa hari ini, dalam rangka mencari sebuah kebenaran itu, akhirnya dia menyampaikan permintaan maaf. Dan saya angka jempol. Dan ini menjadi pembelajaran bagi teman-teman yang lain, bahwa kalaupun ada sebuah informasi yang akurasi datanya belum ditemukan, maka perlu saling mengkonfirmasi. Dan ketika kita mengkonfirmasi ke yang bersangkutan (Maskur Latif-red), dan yang bersangkutan bersedia untuk memberikan klarifikasi. Itu saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan, ini juga menjadi pembelajaran untuk kita semua,” tandas Djafar.(red/cc)

banner

Komentar