MABA, PNc – Usai melewati sengketa pilkades tahun 2021 Bupati Halmahera Timur, Drs, Hi. Ubaid Yakub, MPA resmi melantik Syarif Anafi sebagai kepala Desa Ino Jaya Kecamatan Wasile Selatan, pada selasa 22/03/2022 di aula kantor bupati.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala Desa yang dihadiri oleh Asisten I, Kejari yang diwakili kasi datun, dan Kapolsek Maba Selatan, serta sejumlah pimpinan SKPD, berdasarkan surat keputusan Bupati Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, nomor 188.45/140/25/2022.
Bupati Halmahera Timur, dalam sambutanya mengatakan pelantikan yang dilaksanakan terbilang cukup panjang karena harus melalui proses penyelesaian sengketa. “Kita tahu bersama pelantikan Ino Jaya, ini melalui proses yang panjang karena melalui proses penyelesaian sengketa sehingga pelantikan baru bisa dilaksanakan hari ini,” jelas Ubaid.
Ubaid menabahkan meski telah dilantik, dirinya meminta Syarif Hanafi agar mengedepankan sikap profesional dalam menjalankan roda pemerintahan dengan merangkul para pihak yang dalam Pilkades menjadi pesaing dirinya. ” Karena ukuran keberhasilan berpemerintahan adalah dukungan masyarakat, untuk itu saya minta agar setelah dilantik bisa mengakomodir seluruh masyarakat dalam satu kepentingan bersama dalam desa Ino yaitu memajukan desa, tidak bisa boleh membeda bedakan mana pendukung mana tidak,” tegasnya.
Selain itu, kata dia, tugas utama kepala Desa adalah memastikan kondisi Kamtibmas di masyarakat tetap terjaga, sehingga dirinya juga berpesan agar dalam menjalankan roda pemerintahan kepala desa harus mampu menjalin komunikasi dan kordinasi dengan semua pihak agar kemajuan desa bisa terwujud. ” Jangan karena sudah dilantik dan merasa diri tahu tidak lagi berkordinasi dan konsultasi, tidak bisa seperti itu, komunikasi dan kordinasi harus terus dibangun,” pinta Ubaid.
Mantan Kadishub Haltim itu juga mengingatkan kepada Syarif Hanafi, agar dalam menjalankan pemerintah di desa tidak langsung melakukan reposisi dan pergantian para perangkat desa, karena hal itu tentu akan menggangu perjalanan berpemerintahan. ” Jadi saya ingatkan, jangan terburu buru untuk mereposisi Staf desa dan lain lain seperti kebanyakan terjadi, harus melihat provesionalitas dan jangan sampai menggangu keberlangsungan kepemimpinan bapak,” cetus Ubaid.
Sementara itu, dirinya bersama Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat desa Ino Jaya yang telah lama menanti hingga pelantikan di gelar pada hari ini. ” Saya memohon maaf jika masyarakat sudah lama menanti pemimpin desa Ino Jaya, memang prosesnya kurang lebih 3 bulan, tetapi Alhamdulillah sudah ada hasil hari,” pungkasnya. (Epk)
Komentar