TERNATE, PNc–Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Nasional Ke-XXVI tahun 2021 di Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara, alhamdulillah telah sukses digelar. Banjir pujian yang datang dari berbagai pihak, terutama para kafilah dari 34 provinsi se-Indonesia, yang ditujukan ke pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, beserta seluruh personil kepanitiaan yang notabene adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Kredit poin pujian mulai dari pelayanan terbaik terhadap para kafilah semenjak mereka menginjakan kaki di bumi empat kesultanan ini, pelayanan selama para kafilah mengikuti lomba STQ, hingga seluruh kafilah, satu persatu kembali meninggalkan negeri bertabur rempah di tanah air Moloku Kieraha ini.
Mungkin ada yang bertanya, event seakbar STQH tingkat nasional, yang digelar di Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara tahun 2021, dengan keterbatasan fasilitas pendukung secara infrastruktur, apakah tidak ada kendala? Jawabannya yaaa pasti ada. Hanya saja tidak signifikan. Justeru fakta di lapangan menunjukan, para kafilah terlihat happy, menikmati fasilitas STQH Nasional di Sofifi, seperti berada di rumah sendiri. Bisa masak sendiri bila ingin mengkonsumsi makanan kesukaan, dan bisa mencuci pakaian sendiri agar bisa merawat busana kesayangan, sehingga menjaga agar warna busana tidak mudah pudar.
Jauh dari nuansa hedon dan hura-hura, atau mungkin para kafilah merasa penat yang ditimbulkan akibat bisingnya aktivitas kota. Sama sekali tidak terlihat atau nampak dari rawut wajah mereka. Yang ada justeru mereka atau para kafilah ini, benar-benar menikmati suasana berbeda dari STQ ke STQ tingkat nasional, yang sudah pernah mereka ikuti di seluruh penjuru nusantara. Yang rata-rata semuanya serba ada, mulai dari hotel, losmen, hingga fasilitas megah lainnya.
Bahkan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si, ketika memberikan sambutan penutupan STQH Nasional di Sofifi, di panggung utama depan Masjid Raya Shaful Khairaat, mengatakan, jika ada event sebesar STQH tingkat nasional, digelar di tempat yang fasilitasnya serba ada, adalah hal biasa. Namun untuk STQH nasional, yang digelar di tempat tanpa ada hotel, tanpa ada losmen, dan keterbatasan fasilitas secara infrastruktur, dan sukses terselenggara, BARULAH LUAR BIASA. Ungkapan Wakil Menteri Agama ini, ditujukan kepada Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, beserta semua perangkat kepanitiaan yang dinilai sukses menggelar event sekelas STQH tingkat nasional di Sofifi ini, dan seketika mendapat sambutan tepuk tangan meriah seluruh hadirin, baik tamu maupun undangan. (tonton berita video PilingTV Online).
Sementara gubernur Provinsi Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, ketik memberikan sambutan pada acara penutupan STQH nasional di Sofifi, juga memberi spirit religius mendalam bernuansa qur’ani. Hal ini juga sejelan dengan substansi sambutan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, H Yaqut Cholil Qoumas, atas nama Presiden Joko Widodo, yang dibacakan Wakil Menteri Agama, Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. Kata gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, bahwa segala sesuatu yang hendak dikerjakan, harus terukur, penuh keseriusan, serta didukung koordinasi yang baik. Dan suksesnya STQH nasional di Sofifi, adalah tak lepas dari keberkahan dan kekuatan Al-Qur’an. (tonton berita video PilingTV Online).
Terkait juara dan nominasi peserta lomba terhadap kafilah STQH nasional di Sofifi tahun 2021, alhamdulillah, Maluku Utara hanya mampu menempatkan empat kafilah terbaik keluar sebagai pemenang, meski di urutan tiga, dan juara harapan. Masing-masing, hafidzah ‘Izza Qurrata ‘Ain, juara tiga terbaik mata lomba hifdzil qur’an, golongan satu juz dan tilawah, dengan jumlah nilai 96,92. Kemudian, hafidz Yanri M. Daulai golongan 20 juz menempati juara harapan tiga. Berikut, hafidzah Aida ‘Ainun Balqis, juga juara harapan tiga golongan hafalan 20 juz Al-Qur’an. Dan hafidz Enri Ahmad Paturusi, juara harapan satu golongan hafalan 30 juz Al-Qur’an.
Ada sedikit kelakar dari gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, yang harus jadi cambuk penyemangat bagi pembina dan orang tua masing-masing, yang menginginkan sang buah hati dan peserta binaan, bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional perhelatan STQ maupun MTQ di semua level, mata lomba, dan kategori. Begini kata gubernur AGK (tonton berita video PilingTV Online).
Dan sebagai rasa cinta dan sayang terhadap generasi emas Qur’ani Maluku Utara ini, gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, setelah menyampaikan sambutan, langsung menuju panggung utama STQH nasional di depan Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi, dan memberikan bonus khusus kepada empat peserta Maluku Utara yang sukses meraih prestasi pada masing-masing ranking juara.
Hikmah dan pelajara lain yang harus dipetik dari perhelatan STQH nasional di Sofifi tahun 2021, adalah konsistensi dan harus ada proses pembinaan berjenjang yang lebih terukur lagi kepada calon-calon peserta qori-qoriah, hafidz-hafidzh, muhaddits-muhadditsah, dan mufassir serta mufassirah.
Sebagai bahan pembanding dan motivasi, pada Jumat sore (22/10/2021), sebelum acara penutupan STQH nasional di Sofifi berlangsung, ada kafilah yang bertandang ke Media Center STQH di Sofifi, tempat dimana para jurnalis peliputan STQH beraktivitas. Tiga anggota kafilah yang bertandang ke Sekretariat Media Center berasal dari Provinsi Jawa Timur. Kafilah asal provinsi yang dipimpin gubernur Chofifah Indar Parawansah ini, bertengger di posisi dua setelah DKI Jakarta terkait jumlah finalis STQH terbanyak yang diumumkan dewan hakim STQ, Kamis malam (21/10/2021), dengan total delapan peserta. Maka para jurnalis berupaya mengorek sedikit tips apa saja yang diberi gemblengan kepada peserta mereka. (tonton berita video PilingTV Online).
Dan sebagai pejabat di Pemerintah Provinsi Maluku Utara, yang punya kepedulian terhadap generasi penerus qur’ani di daerah ini, Nirwan MT. Ali, yang juga selaku Kepala Inspektorat Provinsi Maluku Utara, mendampingi kafilah Jawa Timur ke Media Center, ikut menyampaikan pesan penting penuh motivasi terkait pembinaan dan sistem pembinaan komprehensif kepada anak didik untuk bisa berprestasi di semua level tingkatan event baik STQ maupun MTQ di masa yang akan datang. (tonton berita video PilingTV Online).
Dan masih banyak lagi hikmah, serta pelajaran yang mesti dipetik dari event STQH nasional ke-XXVI tahun 2021 di Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara. Jangan memandang tempat di mana satu event digelar. Namun cermati, ada petik hikmah positif apa yang ada dibalik perhelatan itu. Jangan memandang siapa yang berucap, tapi renungi, dan serap hal positif apa yang diucapkan orang tersebut. Ini bukan pribahasa, buka pula kata mutiara, hanya rangkaian kata biasa, namun bersumber dari qalam sang pencipta.(red/awe)
Komentar