TOBELO, PNc—Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Malut menggelar rapat koordinasi dalam rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan infrastruktur TIK dan smart government.
Rapat koordinasi tersebut mengusng tema, “Sinkronisasi Perencanaan Pembagunan Infrastruktur TIK dan Smart Government”, berlangsung di Greenland Hotel, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Sekretaris Diskominfo Provinsi Malut, Arif Muhammad dalam sambutannya mengatakan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan memiliki perkembangan yang sangat cepat, dampaknya besar, baik perorangan, bisnis maupun Pemerintah. Untuk itu, kata Arif, TIK juga sangat berperan penting dalam memperkuat kedaulatan NKRI. Namun, untuk menjadikan TIK sebagai saranan memperkuat kedaulatan NKRI, sesungguhnya memerlukan pembangunan dan pengelolaan TIK visioner dan berkelanjutan.
“Sejauh ini Dinas Kominfo Malut akan terus melaksanakan pembangunan infrastruktur TIK dan persandian ke berbagai wilayah di Malut hingga ke tingkat pedesaan,itu melalui program-program Kominfo seperti Desa daring,Desa pintar, media center, mobile pusat teknologi informasi dan komunikasi (M-pustika) yang bertujuan menghidupkan TIK,” katanya, Kamis (08/7/2021).
Sementara itu, Pj Bupati Halut Saifuddin Djuba memaparkan, pelaksanaan rakor ini guna meningkatkan sistem pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) di Provinsi Maluku Utara guna pengembangan TIK dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat.
“Hal ini baik, sebab terjadi komunikasi yang intens lintas perangkat daerah dalam Wilayah Maluku Utara sehingga dapat meningKatkan profesionalisme dan akuntabiltas di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebutkan, mewujudkan sistem Pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di instansi pusat atau Daerah sejalan dengan kebutuhan infrastruktur teknologi informasi dalam rapat koordinasi infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang diadakan.
Saifuddin juga berharap, hal ni dapat bermanfaat dalam sinergitas bersama dan untuk Kabupaten Halut mengusulkan agar pemerintah Provinsi dapat menggelar jaringan infratruktur yang bisa menghubungkan Halut dan Kabupaten/Kota se Maluku Utara.
“Sangat disayangkan jika jaringan ini tidak dimanfaatkan dengan semestinya diwajibkan untuk menerapkan prioritas guna pelaksanaannya dengan baik, merata dan berkeadilan membutuhkan berbagai hal terkait infrastruktur dan SDM,” cetusnya.
Senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin A Kadir dalam penyampaiannya menuturkan,reformasi birokrasi Indonesia dari tahun ke tahun menunjukan kemajuan yang sangat signifikan. Salah satu faktornya adalah mendorong kemajuan teknologi informasi guna mengejar ketertinggalan.
“Dengan pengelolaan TIK yang tepat akan mampu maksimalkan pelayanan publik yang berkualitas dan moderen serta mampu menggeser peran pemerintah yang semula regulatif menjadi responsif terhadap segala partisipasi Masyarakat,” tukasnya.
Orang nomor tiga di Provinsi Malut ini juga menyebutkan, seiring dengan hal itu, kompetensi SDM di bidang komunikasi informatika persandian dan statistik juga merupakan aspek penting yang harus difikirkan. Sebab, SDM yang unggul menjadi aset utama untuk mewujudkan smart government.
“Ini sangat penting,dalam rangka mempererat koordinasi membangun sinergitas sinkronisasi dan harmonis demi mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Kementrian Kominfo secara efektif dan efisien sesuai unit dan domisili masing masing wilayah kerja,” tandasnya.(utm)
Komentar