oleh

Ini Total DPT PSU Halut 5 TPS Sesuai Hasil Pleno KPUD

banner

TOBELO, PNc—Komisi Pemilihan Umum  Daerah (KPUD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Selasa pagi (20/04/2021), telah menggelar pleno penetapan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) untuk agenda Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Halut 2021 di empat TPS, dan satu TPS khusus di kawasan PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM).

Pleno dilangsungkan di Hotel Kita, Kecamatan Tobelo Tengah, Tobelo, Halut, dan dihadiri lima anggota komisioner KPUD setempat.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Keputuan ini sesuai hasil rekapitulasi daftar pemilih untuk PSU di empat TPS, dan satu TPS khusus di kawasan PT. NHM, yang rencananya akan dihelat  28 April 2021, sesuai perintah Mahkama Konstitusi (MK) terkait Putusan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Halut tahun 2020.

Berikut daftar DPT, DPTb dan DPPh di tiap TPS. Untuk TPS 01 dan 02 Desa Supu, Kecamatan Loloda Utara berjumlah 928 pemilih. Kemudian di TPS 07 Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo berjumlah 436 pemilih. TPS 02 Desa Tetewang, Kecamatan Kao Teluk berjumlah 195 pemilih. Dan TPS Khusus 01 dan 02 di kawasan PT. NHM, Kecamatan Malifut berjumlah 541 pemilih. Dengan demikian, total DPT untuk PSU Pilkada Halut 2021 sebanyak 2100 pemilih.

Ketua KPUD Halut, Muhammad Rizal saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, penetapan hasil rekapitulasi DPT tersebut telah sesuai regulasi, dan hal ini juga kata Rizal, telah dikonsultasikan ke KPU Provinsi Maluku Utara maupun KPU RI.

“Kita sudah tetapkan sesuai regulasi, dan itu dihadiri semua pihak, serta sudah sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) KPU RI. Kemudian kami juga telah berkonsultasi ke KPU Provinsi Malut, dan dan KPU RI terkait hal ini,” tandas Rizal.

Untuk diketahui, TPS khusus di PT. NHM dibagi menjadi dua TPS. Hal itu karena jumlah pemilih cukup banyak. Apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga semata-mata untuk pemberlakuan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid yang menjadi pertimbangan.(utm)

banner

Komentar