oleh

Keruk Material di Selokan Dampak Banjir, 3 Institusi Gabung Jurus

banner

TOBELO, PNc—Pasca banjir yang melanda  6 Desa di Kecamatan Kao Barat,Kabupaten Halmahera Utara,Maluku Utara, kini datang dari tiga kekuatan yakni Pemda,TNI, dan Polri untuk menyatukan jurus pengangkut sisa-sisa banjir beberapa waktu lalu.

Kekuatan ini disatukan untuk meminimalisir kondisi pemukiman warga, dimana Pemda Halut menerjunkan 1 SST personel Satpol PP, dan personel BPBD Halut, dari pihak TNI datang dari 2 SST personel Kodim 1508/Tobelo, 1 SST personel Kipan C Yonif RK 732/Banau, sementara dari Polri, 1 SST personel Polres Halut, 1 SST personel Kompi 1 Yon A Pelopor.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Kegiatan karya bakti itu juga turut dibantu oleh Masyarakat setempat guna bersama-sama melaksanakan karya bakti pembersihan lingkungan setempat.

Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery mengatakan, bencana alam yang menimpa wilayah Kao Barat tentu menjadi perhatian  selaku pemerintah daerah untuk dilakukan pembaktian sosial.

“Saya selaku pemerintah daerah bersama-sama TNI-Polri, bersama melaksanakan bakti sosial terkait bencana alam banjir yang menimpa warga di wilayah Kao Barat secara menyeluruh, di 6 Desa,” kata bupati Frans Manery kepada Piling News, Senin (18/01/2021).

Orang nomor satu di Pemkab Halut ini juga menjelaskan, akibat dari luapan Sungai Wailamo sehingga menyebabkan 6 Desa terendam banjir. Dimana, kata Frans dari dari keenam desa itu yang paling terparah adalah di Desa Bailengit sehingga itu dilakukan pembersihan sampah atau timbunan tanah atau pasir bekas sisa-sisa banjir di saluran air, dan halaman-halaman rumah warga dan Sekolah.

“Sekali lagi saya ucapakan terima kasih kepada pihak TNI-Polri dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam bakti sosial ini,” ucap bupati.

Sementara itu, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, agar warga setempat dapat beraktivitas seperti semula.

“Kita melaksanakan Karya Bakti dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, supaya dapat meringankan beban masyarakat, sehingga aktifitas warga dapat berjalan seperti semula,” tandasnya.

Dandim juga menyebut, pelaksanaan kegiatan karya bakti ini di fokuskan pembersihan fasilitas umum di dua Desa yang merupakan Desa terkena dampak bencana banjir yang paling parah yaitu Desa Bailengit meliputi pembersihan Polindes, pembersihan parit, pembersihan halaman-halaman rumah, pembersihan kantor Desa, pembersihan sekolah SD Bailengit dan Desa Parseba meliputi pembersihan gereja, pembersihan sekolah SD Parseba, pembersihan halaman-halaman rumah, dan Polindes.

“Semoga peristiwa ini bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua, untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan, agar tetap bersih dan sehat. Serta menjaga saluran irigasi agar tidak mampet,” tuturnya.

Dalam kegiatan karya bakti tersebut dihadiri oleh Bupati Halut Ir. Frans Manery, para pimpinan OPD Pemda Halut, Danramil 1508-03/Kao Kapten Inf Abd. Muchsin, Danki C Yonif RK 732/Banau Kapten Inf Aditya Danang Putranto, perwira Polres Halut, Kasubsektor Kao Barat Ipda Ronald Tail, Danton Kompi 1 Yon A Pelopor Ipda Adolf Lamau dan Camat Kao Barat, Abner Tukang.(utm)

banner

Komentar