TERNATE, PNc—Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku Utara, mengajak warga agar jangan terprovokasi dengan isu SARA menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2020, Sabtu (5/12) pekan kemarin, di Muara Mall.
Ketua FKUB, Adnan Mahmud mengatakan menjelang pilkada ini jangan ada kelompok tertentu yang sengaja memprovokasi situasi, sehingga menjadikan daerah ini tidak stabil dan merenggangkan kerukunan yang selama ini terbangun. Adnan menuturkan pada tanggal 25 Desember menghadapi hari Natal dan tanggal 1 Januari tahun baru.
“Dari rentetan agenda ini, kami mengundang majelis-majelis keagaman, ormas keagamaan dan OKP kegaman agar duduk bersama becerita Maluku Utara damai,” ujarnya.
Adnan menyampaikan mari bersama-sama menciptakan kedamaian dan kerukunan umat beragama. Apalagi di Maluku Utara pernah mengalami konflik tahun 1999.
“Peristiwa inilah, yang dapat merugikan kita semua. Dari pengalaman itu kita berkeinginan agar tidak lagi terjadi ditahun mendatang,” ujarnya.
Adnan menambahkan di Kota Ternate mungkin isu SARA tidak begitu terasa. Namun di Halmahera Utara atau di Hamahera Barat, memang sangat di khawatirkan isu SARA ini dimunculkan.
“Kita akan merumuskan seruan atau deklarasi bersama dengan majelis agama, tokoh agama untuk di sampaikan ke publik bahwa kita tidak perlu melihat latar belakang dari mana agamanya, tetapi melihat sebagai manusia ciptaan tuhan,” tandasnya.(nty)
Komentar