JAILOLO, PNc—Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Rizal Ismail, melaunching aksi perubahan “Solusi Hebat” sistem pengelolaan keuangan terintegrasi Halbar, atas pelatihan kepemimpinan administrator tinggkat III angkatan II Badan Pengbangan Sumber Daya Manusia Kemendagri RI Tahun 2020.
Kegiatan ini juga, sekaligus melaunching inovasi teknologi baru, yakni Sentral Layanan Menajemen Terpadu (SELAMAT) dan Sistem Aplikasi Pengelola Keuangan (SIAP-PAK).
Kegiatan dengan tema Sistem Pengelola Keuangan ini, berlangsung di kantor bupati Halbar, Desa Porniti, Kecamatan Jailolo, Selasa (24/11) pekan lalu, dan dihadiri Forkompinda Halbar, dan beberapa SKPD lingkup Pemkab setempat.
Sekretaris BPKD Halbar, Muhammad Marasabessy yang juga selaku pembaharu (Reformer) pada PKA Tingkat III dalam laporannya memaparkan, Pengelolaan Keuangan Daerah yang diatur dalam Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, secara teknis telah dijabarkan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa, keseluruhan kegiatan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban, dan pengawasan keuangan daerah, harus diimplementasikan dengan baik.
“Inovasi daerah telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 yang menjamin setiap instansi pemerintah, dapat melakukan berbagai bentuk pembaharuan dalam setiap penyelenggaraan pemerintah daerah. Sehingga dapat mendukung tercapainya proses good governance.
“Sehingga kreativitas di bidang pengelolaan keuangan daerah, yang merupakan pengembangan ide baru dan inovasi, proses penerapan ide tersebut, dapat diimplementasikan dengan baik di Halmahera Barat, demi pencapaian optimalisasi layanan di bidang pengelolaan keuangan,” paparnya.
Lanjutnya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Halbar Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam melaksanakan tugasnya, tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah. Begitu juga dengan kebijakan Bupati Halbar dan kondisi obyektif dengan tetap berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga dalam pelaksanaan tugas tersebut, ditunjang dengan penerapan fungsi dalam kebijakan teknis sesuai dengan lingkup BPKD.
“Saya selaku Reformer PKA Tingkat III BPKD Kabupaten Halbar, melalui inovasi SOLUSI HEBAT – Sistem Pengelolaan Keuangan Terintegrasi, dalam upaya mengoptimalkan layanan keuangan, melalui inovasi teknologi berupa Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan (SIAP-PAK) dan inovasi Layanan berupa penyediaan Sentra Layanan Manajemen Terpadu (SELAMAT). Melalui kesempatan ini, mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Bupati Halbar selaku Pejabat Pembina Kepegawaian yang telah memberikan rekomendasi untuk mengikuti pelatihan Kepemimpinan Administrator PKA pada BPSDM Kemendagri R,” ucapnya.
Ia juga berterima kasih kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Halbar, Sahril Abdul Rajak yang juga selaku Plt. Kepala BPKD sekaligus mentor Badan Kepegawaian dan Diklat yang telah memfasilitasi dirinya dalam mengikuti pelatihan sehingga kreativitas dibidang pengelolaan keuangan daerah yang merupakan pengembangan ide baru dan inovasi dapat di implementasikan dengan baik di Halbar.
Sementara itu, Sekda Halbar, Sahril Abdul Rajak dalam pidatonya menyampaikan, dalam rangka mendukung terwujudnya world class bureaucracy atau birokrasi kelas denia, pada setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pejabat administrator yang memiliki tanggung jawab, memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, serta administrasi pemerintahan dan pembangunan, untuk keberlangsungan unit organisasi. Yaitu dalam peningkatan kinerja unit organisasi yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pejabat pelaksana dalam memberikan pelayanan publik.
“Pelayanan publik yang dikelola dan dikendalikan dengan baik merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas kinerja unit organisasi,” katanya.
“Sosok pejabat administrator yang dapat memainkan peran tersebut adalah pejabat yang telah memenuhi kriteria kepemimpinan manajemen kinerja, sehingga cepat atau lambatnya peningkatan kinerja akan ditentukan oleh kwalitas Manajemen kerja yang dilakukan pejabat administrator,” sambung dia.
Sahril menambahkan, kegiatan PKA tingkat III ini sangat mendukung terhadap aksi perubahan sistem pengelolaan terintegrasi berupa penyediaan Sentra Layanan Manajemen Terpadu dan Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Halbar kedepan.
Sebelum Launching Aksi Perubahan “Solusi Hebat”, telah dilaksanakan kegiatan Sharing Session Membangun Integritas dan Inovasi Tata Kelola Keuangan Halbar, Selasa (27/10) pekan lalu . di ruang rapat BPKD dalam lingkup internal BPKD.
Sebagai bagian dari tahapan implementasi Inovasi SOLUSI-HEBAT, yang difokuskan pada identifikasi permasalahan atas kondisi yang ada, untuk kemudian dirumuskan kedalam implementasi inovasinya. Kemudian di susul dengan kegiatan Workshop Aplikasi SIAP-PAK, Kamis (12-13) pekan lalu. Yakni menyelenggarakan acara workshop sistem aplikasi pengelolaan keuangan (SIAP-PAK) berbasis website dan android di aula Baikule lantai II kantor bupati Halbar.(ms)
Komentar