oleh

Batik Airbus Seri A320 Mendarat Mulus di Bandara Kubang, Halmahera Utara

-Halut-438 views
banner

TOBELO, PNc—Sebuah terobosan baru yang kembali dilakukan PT. NHM dengan mencarter pesawat Batik Air AIRBUS A320 berkapasitas 140 penumpang mendarat di bandar udara Kuabang Kao, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), memberikan harapan baru untuk ikut berkontribusi dengan menghidupkan perekonomian ditengah pandemi Covid-19.

Perusahaan tambang emas terbesar di Malut dengan pemilik saham PT. NHM Haji Robert Nikiyudo Wachjo tersebut, pertama kalinya mencarter untuk mengangkut mengangkut 30 karyawan dari Jakarta dan Manado, tiba di Bandara Kuabang Kao, pada Jumat (27/11) pekan lalu tepatnya sekitar Pkl 16.00 Wit. Para karyawan yang memasuki terminal kedatangan penumpang kemudian diarahkan ke pos Covid-19 yang telah disediakan oleh pihak Bandara dan managemen PT. NHM untuk swab tes oleh tim penanganan Covid 19 milik PT. NHM.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Kepala Bandara Kuabang Kao, Ristu Bintoro memberikan apresiasi kepada PT. NHM dimana telah memanfaatkan Bandara Kuabang Kao sebagai salah satu fasilitas negara di bagian penerbangan.

Bahkan dia menyebutkan bahwa Dirjen Perhubungan Udara sangat menyambut baik kerjasama dengan menggunakan fasilitas bandara Kuabang Kao yang tidak beraktivitas semenjak pendemi Covid,19 sekitar 7 bulan ini, dengan mengangkut karyawa PT NHM.

“Penerbangan pesawat Batik Air dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju Sam Ratulangi Manado dan Kuabang Kao merupakan penerbangan perdana dengan pesawat berbadan besar seperti AIRBUS A320,” jelasnya.

Ristu menambahkan, bahwa PT NHM juga berkeinginan memanfatkan terminal lama sebagai mes transit karyawan. “Menteri Perhubungan dalam arahan juga bahwa agar aset-aset negara dioptimalkan guna meningkatkan penerimaan negara bukan pajak,” paparnya.

Sementara Perwakilan PT. Indontan Halmahera Bangkit investor baru PT. NHM, Amin Anwar menyebutkan saat ini pengutamaan pemanfaatan aset Pemerintah sementara dilakukan presiden direktur PT. NHM, Haji Robert Nikiyudo Cahjo.

“PT NHM akan memanfaatkan bandara milik negara dan untuk pelayanan di bandara Kobok milik PT NHM, ditutup sementara. PT NHM dalam menggunakan pesawat carter untuk melindungi karyawan dari virus covid-19, sehingga para karyawan yang baru tiba bandara Kuabang Kao dilakukan swab tes, kemudian di inapkan di hotel selama seminggu untuk dilakukan swab tes yang kedua baru masuk ke site Gosowong,” jelasnya.

Menurut Amin, pemanfaatan fasilitas bandara Kuabang Kao kembali menghidupkan prekonomian di kabupaten Halmahera Utara secara khusus. Selain itu, perusahaan terus beradaptasi dengan pola bisnis baru dan berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ditengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda,” jelasnya.(gus)

banner

Komentar