LABUHA, PNc–Dalam upaya melindungi Pengawas Pemilihan Ad-Hoc dalam melaksanakan tugasnya pada momentum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Menurut Ketua Bawaslu Halsel, Kahar Yasim, program tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Bawaslu RI tentang pengusulan penganggaran BPJS untuk Panwas Kecamatan.
Dalam melaksnakan tugasnya, Pengawas Pemilihan Ad-Hoc yang meliputi Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan (PPL) akan di daftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga dalam menjalankan tugasnya selangkah lebih merasa aman dan nyaman. Adanya program tersebut berkaca dari Pemilu 2019 sebelumnya.
“Tidak dapat di pungkiri, Pengawas Pemilihan Ad-Hoc memiliki tugas yang cukup banyak. Hampir sebagian besar tugas Panwascam dan PPL bersifat teknis dan terjun langsung kelapangan yang membutuhkan tenaga, pikiran yang cukup,” ujar Kahar Yasim, di selah penyerahan kartu BPJS Ketenegakerjaan di Ratu Gurih, Jumat (28/08/2020).
Pada kesempatan tersebut, Kahar Yasim menyampaikan terima kasih kepada pihak BPJS yang telah memberikan perlindungan ketenagakerjaan terhadap jajaran penyelemggara pengawasan di kecamatan dan desa.
“Kepada Panwascam dan PPL agar tetap bekerja dalam melakukan kerja pengawasan,” harapnya.
Sementara Surya Pradaningrat usai penyerahan mewakili Kepala Cabang BPJS Ternate mengatakan, BPJS melindungi Panwascam dan PPL pada 2 program yaitu program keselamatan kerja dan jamiman kematian.
Apabila Bawaslu sudah membayarkan kepesertaannya itu juga sudah langsung aktif kepesertaannya.
“Semoga dengan telah terdaftar agar mereka bisa bekerja lebih tenang, tidak perlu khawatir lagi terhadap kecelakan kerja,” tuturnya.
Surya lantas mencontohkan pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) lalu banyak penyelengara pemilu yang meninggal yang tidak mendapatkan perlindungan.
“Kami berharap dengan terdaftanya Panwascam dan PPL mereka bisa mendapatkan jaminan program keselamatan kerja dan kematian,” tandasnya.
Diketahui, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan secara simbolis diserahkan kepada 90 orang pengawas tingkat kecamatan dan 249 orang tingkat desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim, Koordinator sekretariat Kamil Muis dan perwakilan BPJS Plt Kepala BPJS Halsel Surya Pradaningrat.
Setelah menerima dari BPJS, kartu BPJS langsung diserahkan oleh ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim kepada ketua Panwascam Bacan Iksan Mansur, dan Pengawas Desa Hidayat Risnawati Ibrahim.(ired)
Komentar