TERNATE, PNc—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menilai Walikota Ternate, Burhan Abdurahman lebih mementingkan pendapatan asli daerah daripada kepentingan orang banyak di masa pandemi Covid-19.
“Prioritas yang mana, di bidang kesehatan kontra dengan Perwali, bahkan kepala pemerintah lebih mementingkan pendapatan daerah ketimbang menyelamatkan banyak orang,’’ aku Ketua DPRD Ternate, Muhajirin Bailussy, Senin (29/6) usai rapat gabungan Komisi terkait hasil kunjungan kerja yang dilakukan komisi – komisi di DPRD.
Muhajirin mengatakan pihaknya akan memanggil TAPD dan tim gugus tugas tentang refocusing dan alokasi sudah selesai belum. “Kita taat edaran dua Kementerian, DPRD tidak terlalu diberikan ruang, tapi dicatatan itu bahwa Pemda penting memberitahukan kepada DPRD dan DPRD penting harus memastikan ada perubahan Perwali tentang APBD. Kalau tidak ada perubahan yang signifikan lalu tidak ada penjabaran dan perubahan Perwali tentang penjabaran APBD, maka kita juga patut tahu berapa jumlah yang mana direalokasikan penyesuaian untuk penanganan Covid-19,’’ terangnya.
Menurutnya, apakah tiga bidang itu menjadi penting penanganannya di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial, bahkan banyak ditemukan bidang UMKM tidak ada komitemn sama sekali. Pembuatan masker dibuat disabilitas, dan prodak yang Rp100 juta baru realisasi Rp5 juta baru.(nty)
Komentar