TERNATE, PNc—Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menegaskan Pemerintah Kota Ternate jangan buat gaduh dengan mutasinya sembilan orang aparatur sipil negara (ASN) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Kami minta jangan dibuat gaduh suasana yang bagus ini, suasana pilkada biar mengalir dengan baik. Pilihan orang masing –masing biar dia ASN pejabat eselon II, III dan IV serta pegawai biasa, masa dia tidak bisa bersilaturahmi dengan orang. Saya sudah sampaikan ke Komisi I untuk segera dikoordinasikan, saya minta Komisi I dalami,’’ kata Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy, Senin (29/6) kemarin.
Muhajirin mengatakan mari berpandangan yang positif, serta memberikan hak keluluasan kepada orang siapapun dia. “Misalnya dia ketemu saya dan lalu persepsi orang saya punya partai sudah berbeda dengan apa yang menjadi pilihan mereka, masa mereka lalu memberikan sangsi dan pindahkan orang dan seterusnya. Saya kira tidak bisa, ini wilayah demokrasi. Mari kita berpandangan yang positif, berikan hak keleluasan kepada orang siapapun dia,’’ tutur Muhajirin.
Ia berharap, masalah ini jangan terlalu diperbesar, supaya jangan taerlalu kelihatan. Pasalnya, semua orang punya hak untuk memilih dan memihak, tingggal diatur.
‘’Kan ASN diatur, mereka tidak bisa berpolitik praktis, tunggu waktunya baru mencoblos. Biasanya begitu, kalau mutasi orang dengan alasan kinerja, alasan untuk ditempatkan dimana saja. Nanti momentum ini baru ada alasan seperti itu,’’ kesalnya.
Muhajirin menyarankan biarkan ini bergulir dengan baik, karena demokrasi ditegakan dan hak –hak warga kita diberikan keleluasaan.(nty)
Komentar