oleh

Polisi Dalami Kebakaran Pasar Rawajaya yang Tewaskan 3 Orang

banner

TOBELO,PNc – Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara masih mendalami penyebab kebakaran di pasar Rawajaya Kecamatan Tobelo yang mengakibatkan tiga (3) orang meninggal dunia. Dua diantaranya diketahui masih menduduki di bangku kelas III SMA.

Kebakaran itu sempat dibantu oleh Damkar dan masyarakat untuk memadamkan api. Namun, hal itu tidak membuahkan hasil yang baik karena pengaruh angin yang cukup kencang sehingga kobaran api sangat cepat merembet dan menghanguskan 10 unit toko, indekos yang memiliki 17 kamar, 14 unit lapak pakaian, dan 1 rumah makan 3 unit sepeda motor yang berada dalam area itu dan dua unit mobil jenis masing-masing hilux pickup dan dump truck yang berada di depan toko juga ikut hangus terbakar.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Informasi yang dihimpun, Linda(22) karyawan toko menyebutkan, saat terjadinya kebakaran pihaknya berada di toko, sedangkan pemilik toko sedang menunaikan ibadah shalat Jumat.

“Pada saat terjadinya kebakaran, saya hanya melihat sumber api berasal dari Plafon Toko, melihat api yang sangat besar kemudian saya berlari keluar dari toko untuk meminta bantuan,”ujar Linda.

Sementara penghuni kamar Kos-kosan Yanto Karel (39) melihat apo berasal dari toko bagian depan, dimana pada saat kejadian istrinya sedang berada di dalam kamar kos.

“Saya mendengar teriakan istri saya meminta tolong sebanyak 3 sampai 4 kali”sebutnya.

Yanto bilang, saat ia melihat api yang sudah membesar pihaknya memutuskan untuk keluar dan meminta pertolongan kepada operator Excavator yang terparkir di belakang kos – kosan untuk membongkar dinding kamar.  Namun upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil. Kemudian, Yanto melihat kepulan asap yang tebal serta api yang sudah semakin membesar membuat Yanto berinisiatif untuk mengambil 1 buah pipa paralon dengan panjang 4 meter dengan tujuan menjulurkan kepada istrinya agar dapat memegangnya agar menarik keluar istrinya.

“Namun upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil sehingga saya berlari keluar”ujar Yanto.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara, Iptu Elvin Septian Akbar kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim indentifikasi dari Polres Halmahera Utara di TKP.

“Untuk kerugian di taksir mencapai milyaran rupiah,” katanya.

Elvin menjelaskan, untuk penyebab kebakaran, tim indetivikasi sedang menyelidiki apa penyebab dan pemicu sehingga terjadinya kebakaran.

“Kami sementara mendalamo apa pemicu dan penyebab peristiwa tersebut,” ujar Elvin

Diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi sejak pukul 12:30 WIT siang tadi mengakibatkan 3 orang meninggal dunia diantaranya Yulesty Dalangi, (34) warga Desa Pediwang Kecamatan Kao Utara. Sementara dua pelajar berasal dari Desa Tagalaya Kecamatan Tobelo, Ika Moloku dan Melisa Sisipo.(utm)

banner

Komentar