oleh

DLH Malut Jamin Sofifi dan Arena STQH Nasional Bebas Sampah

banner

SOFIFI, PNc–Untuk menjaga agar Kota Sofifi dan khususnya arena pelaksanaan Seleksi Tilawahtil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional tahun 2021 tetap bersih, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara (DLH Pemprov Malut), intensif mengerahkan semua komponen yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) kebersihan, untuk membersihan dan mengangkut sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Tampak salah satu sudut jalan di Kota Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara. (Foto: PilingNews.com)

Satgas kebersihan ini, bekerja ekstra setiap pagi dan petang, mengangkut sampah, baik yang ada di sepanjang jalan yang sudah terhimpun di tong sampah, maupun lokasi pemondokan kafilah STQH Nasional di perumahan ASN satu, dua dan tiga, serta lokasi perlombaan STQH N di masing-masing venue.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Malut, Fahrudin Tukuboya, saat turun memantau proses pembersihan sampah di lapangan, kepada awak media mengatakan, pihaknya memang sudah jauh hari sebelum pelaksanaan STQ, telah memberi dukungan kepada mayarakat yang ingin terlibat berpartisipasi untuk melakukan kerja bakti pembersihan.

Komponan masyarakat dan relawan yang tergabung dalam Satgas kebersihan ini, baik berasal kelompok organisasi, seperti masyarakat di Tomalou Kota Tidore Kepulauan, kelompok organisasi Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Cabang (PC) NU, KNPI, serta HMI. Kadis Fahrudin juga mengatakan, terkait kebersihan ini di Kota Sofifi ini, pihaknya sudah melakukan kesiapan pembersihan sejak dua bulan lalu sebelum STQH Nasional digelar.

“Dan alhamdulillah, dengan jumlah armada pengangkut sampah yang kita miliki, dan didukung relawan yang ada, maka kita bisa lihat sendiri, saat STQ sudah berlangsung beberapa hari ini, soal sampah bisa diatasi dengan baik,” ucap Kadis.

Terkait moment STQH Nasional, DLH Malut menyiapkan kurang lebih 150 satgas, dan relawan, untuk berpartisipasi melakukan pembersihan sepanjang jalan dan venue. Untuk armada yang disiapkan dan sudah difungsikan saat ini, kurang lebih enam unit truk, satu unit amrol, dan empat unit kendaraan roda tiga (viar).

“Nah, satgas-stgas ini melakukan pembersihan di jalan, dan perumahan-perumahan para kafilah di ASN 1 sampai ASN tiga. Untuk itu, kami tetap komitmen melakukan pembersihan sampai STQH N ini berakhir tanggal 22 Oktober 2021 nanti,” jelas Kadis.

Kadis Fahrudin Tukuboya juga berharap kepada masyarakat di Sofifi, untuk berpartisipasi melakukan pembersihan. Karena kebersihan ini menjadi salah satu hal penting, terutama untuk para kafilah. Hal ini dilakukan dalam rangka memberi kesan kepada tamu terkait kebersihan di Kota Sofifi. Baik tamu dari provinsi lain, maupun tamu kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara.

Terkait kendala yang dihadapi, Kadis Fahrudin memaprkan, untuk TPS, mengingat TPA belum berfungsi, maka pihaknya memindahkan lahan untuk sementara milik pemerintah kota Tikep di daerah Guraping untuk dijadikan tempat penampungan sementara. Kendala lainnya, yakni alat berat. Namun bisa teratasi berkat dukungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), kemudian Dinas PUPR, yang membantu mengerahkan beberapa unit alat beratnya, untuk membantu melakukan proses pembersihan sampah ini, terutama penataan di tempat pembuangan sementara.

Adapun jumah produksi sampah setiap hari di Kota Sofifi, sebelum hajatan STQH Nasional digelar, hanya berkisar 12 ton. Namun saat pembukaan STQH, yang menghadirkan kurang lebih 20 ribu manusia, maka sampah yang diproduksi bertambah menjadi 10 ton.
Kadis menambahkan, untuk Satgas yang melakukan pekerjaan pada pagi dan sore hari, mereka memfungsikan armada yang ada untuk mengangkut sampah, dan melayani bolak-balik dari dan ke TPS dalam sehari berkisar 3 kali. Dan hanya saat pembukaan STQ saja, jumlah armada yang hilir mudik ke TPS sebanyak 5 kali.(red/aw)

banner

Komentar