MABA, PNc—Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Pemkab Haltim), di bawah kepemimpinan bupati Drs. Ubaid Yakub, MPA, dan Anjas Taher, bertekad kuat mendorong secepatnya agar bisa terwujud akses jalan penghubung alternatif antara ibukota Kabupaten Halmahera Timur di Maba, dan ibukota Halmahera Tengah di Weda lintas Maba-Sagea, yang saat ini pembangunannya sedang berlangsung.
Total panjang jalan yang membentang ruas Maba-Sagea sejauh 38,6 km lebih itu, sudah dilakukan pembersihan dan penguatan dasar jalan termasuk galian kanal air pada sisi kiri dan kanan jalan, telah mencapai 11 km, dengan angka persentase 85 persen rampung untuk tahun anggaran 2021 melalui APBD Kabupaten Halmahera Timur.
Bupati Halmahera Timur, Drs. Ubaid Yakub, MPA, ketika ditemui PilingTV Online saat meninjau progres pekerjaan pembangunan jalan ruas Maba-Sagea, Rabu sore (08/09/2021) di lokasi pekerjaan mengatakan, dibukanya ruas jalan Maba-Sagea ini oleh Pemda Haltim, bertujuan membuka akses yang luas bagi masyarakat Haltim, dan sebaliknya Halteng-Haltim. Dan ini diharapkan ke depan, akan terinterkoneksi untuk jalan dan jembatan di Provinsi Maluku Utara pada umumnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Daerah Pemkab Halmahera Timur, Ricky Chairul Ricfat, ST, MT, di lokasi pembangunan jalan ruas Maba-Sagea saat mendampingi bupati Drs. Ubaid Yakub, MPA. Menurut Sekda Ricky, ruas jalan Maba-Sagea memiliki fungsi ganda. Selain dijadikan arus lintas barang berupa logistik maupun manusia, ke depan, jalur Maba-Sagea itu juga, akan merangsang pertumbuhan baru pemukiman. Dan untuk menunjang tujuan tersebut, Pemda Haltim juga saat ini sedang merintis 1000 hektar lahan untuk transmigrasi baru. Selain itu, ada hibah lahan seluas 20 hektar untuk institusi TNI, dalam rangka pengamanan wilayah setempat, yang diharapkan ke depan, akan menopang geliat baru pembangunan sektor ekonomi di Kabupaten Halmahera Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Timur, Revolino Merbas, ST, yang juga ikut mendampingi bupati Drs, Ubaid Yakub, MPA, saat turun memantau progres pekerjaan jalan ruas Maba-Sagea, kepada PilingTV Online memaparkan, bahwa koneksi Maba-Sagea dianggap penting, karena diharapkan ke depan bisa memudahkan akses antar kecamatan, seperti kawasan trans Patlean, yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Bupati Ubaid menambahkan, jika akses jalan Maba-Sagea tersebut sudah rampung dibangun, maka lintas darat jalur Sofifi-Maba maupun sebaliknya, bisa ditempuh lebih dekat melewati ruas Maba-Weda-Sofifi di bagian selatan, dibanding menempuh jalur utara lintas Maba-Buli-Subaim, hingga sampai ke Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara.(epk)
Komentar