oleh

Cegah Radikalisme Dan Separatisme, Kodim 1508 Tobelo Gelar Komsos

banner

TOBELO,PNc – Mencegah terjadinya radikalisme dan separatisme semester I tahun 2021, Kodim 1508 Tobelo menggelar komunikasi sosial.

Kegiatan komsos ini diangkat dengan tema, “menegukan toleransi mencegah radikalisme dan separatisme” berlangsung di aula Kodim 1508/Tobelo jalan kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo Kabupaten  Halmahera Utara.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Turut hadir dalam kegiatan Komsos itu, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Pasi Pers Kodim 1508/Tobelo Kapten Inf Hadi Talaohu, Kasi Bimas Islam Kemenag H. Lutfi Bakence, Sekertaris Dinas Pertanian Piet Hein Onthony, personel Kodim 1508/Tobelo, personel Satpol PP Pemkab Halut, Kades Wosia Tommi E Moses, Tokoh  Agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa dan Siswa Siswi SMA.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Whitarsana Eka Putra dalam sambutannya yang dibacakan Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin mengatakan, perkembangan situasi Nasional global dan Internasional tentu telah membawa dampak meningkatnya paham radikal di wilayah Indonesia, dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda. Tentu, pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan atau aksi terorisme secara nyata di wilayah Indonesia.

“Untuk itu kegiatan tersebut diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen Bangsa dalam ikut mengantisipasi dan mencegah masuknya paham radikalisme atau separatisme, dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat, sehingga dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin munculnya berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah,” katanya. Kamis,(27/5/2021)

Sementara Kasi Bimas Islam Kemenag H. Lutfi Bakence dalam pemberian materinya mengatakan, munculnya paham radikalisme dan separatisme, tentu peran agama sangat diperlukan dalam kehidupan ini.

Sehingga, ujar Lutfi, peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam menjalani kehidupan di dunia ini, agama memiliki posisi dan peranan yang sangat penting

“Seringkali kita mendengar ungkapan bahwa semua agama pada hakekatnya mengajarkan perdamaian dan tidak membenarkan kekerasan sama sekali, meski demikian pada kenyataannya tidak sedikit orang yang masih melakukan atau mendukung aksi- aksi kekerasan atas nama agama, begitu juga cinta agama sebagai sumber konflik dan kekerasan yang masih saja melekat di benak banyak orang”pungkasnya

Terlepas dari itu, turut diberikan juga materi oleh Dinas Pertanian tentang kewirausahaan yang disampaikan langsung oleh Sekertaris Dinas Pertanian Halut Piet Hein Onthony.

Untuk diketahui, selama kegiatan dilaksanakan, protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan pelaksanaan berjalan aman dan tertib.(utm)

banner

Komentar