TOBELO,PNc – Sungguh miris para Anggota TNI di Kodim 1508 Tobelo yang telah menjalankan tugas pengamanan dalam pemunggutan suara ulang (PSU) dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) hingga kini belum juga diserahkan anggaran pengamanan oleh pemkab setempat.
Hal ini dianggap Pemda Halut pilih kasih, buktinya hingga kini belum juga direalisasi anggaran tersebut kepada para TNI, sementara anggaran untuk pihak keamanan dalam hal ini Polres Halut dan yang lainnya telah direalisasi, padahal TNI juga punya tugas yang sama dalam melakukan pengamanan di PSU bulan kemarin.
Komandan Kodim 1508/ Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan,pengamanan itu merupakan tanggung jawab TNI-Polri, sehingga itu dalam perealisasian anggaran pengamanan pun diminta tidak hanya satu pihak untuk direalisasi.
“Awalnya saya hubungi si Kaban keuangan itu, tetapi dia (Kaban keuangan-red) alasan sakit lah, gak masuk kantor lah macam -macam aja tuh orang, mau ngajak saya perang apa? padahal kan Polres punya anggaran itu udah cair terus TNI punya kapan gitu,”kata Putu. Jum’at,(07/5/2021).
Kendatipun demikian, walau dengan kondisi yang ada, ujar Dandim, TNI tetap siap melakukan pengamanan. “Ya walau kondisi begitu, tetap kami lakukan pengamanan”ujarnya.
Dirinya juga memaparkan, hal ini diberitakan tidak semata mata untuk mengejar anggaran tersebut, namun disebabkan hibahnya adalah Korem, sehingga imbasnya Kodim 1508 Tobelo, dengan itu ditekan agar Pemda Halut agar tidak main main dengan hal tersebut.
“Saya mau tanya, anggaran itu udah cair apa belum? Saya bukan mau ngejar ngejar anggaran itu yah, mereka (Pemda-red) juga tau itu”tandasnya
Terpisah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut, Mahmud Lasiji saat dihubungi Via WhatsApp dan Telepon kedua nomor miliknya untuk dijelaskan terkait Anggaran PSU itu tidak menjawab.(utm)
Komentar