TOBELO, PNc — Peletakan batu pertama gedung pelayanan perpustakaan daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) berlangsung khidmat, Selasa (04/05/2021).
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama dilakukan Pj. Bupati Halut, Saifuddin Djuba, ST, M. Si. Kemudian disusul Pj Sekda Halut, Yudihart Noya, dan dilanjutkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Yulius Mairuhu. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengambilan gambar, dan diakhiri dengan buka puasa bersama.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Halut, Yulius Mairuhu dalam sambutannya mengatakan, sumber alokasi dana pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan, Sub Bidang Perpustakaan tahun anggaran 2021 senilai Rp.9.750.000.000.
Namun keseluruhan anggaran DAK yang masuk tahun anggaran 2021 untuk perpustakaan itu kata Yulius senilai Rp.10.000.000.000. “Itu dari rincian pembangunan gedung Rp.9.750.000.000.000, konsultan pengawasan Rp.218.250.000, dan kegiatan penunjang Rp.31.750.000. Sehingga total anggaran Rp.10.000.000.000 ,” katanya.
Yulius juga menyebut, ada 72 perpustakaan desa, 63 perpustakaan Sekolah Dasar (SD), 10 perpustakaan berstandar nasional, 14 perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 5 perpustakaan perguruan tinggi.
Lanjut Yulius, pembangunan fasilitas gedung layanan perpustakaan daerah ini, seharusnya telah dibangun tahun 2020 lalu. Namun kondisi pandemi Covid-19, maka terjadi refokusing anggaran secara nasional untuk penanganan Covid-19, sehingga tahun 2021 baru dianggarkan kembali.
“Ini karena kerja sama yang baik dengan stakeholder, sehingga semua impian dan harapan kami tercapai. Kami juga ucapkan terima kasih kepada kepala perpustakaan RI, bupati Halut, Kepala Inspektorat, Kepala Badan Perencanaan, Kepala Dinas PU dan pihak-pihak lain, atas bantuan kerja samanya, sehingga pelaksana dapat berlangsung baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Halut, Saifuddin Djuba, ST, M. S, menitipkan harapan, agar bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh OPD terkait, sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Dengan hadirnya gedung layanan perpustakaan ini, semoga masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik untuk pengembangan pengetahuan literasi di daerah. Dan juga menambah inovasi dan kreatifitas, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.(utm)
Komentar