TOBELO, PNc—Dua orang warga Desa Kupa Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut), Paulus Sariwati (42) dan Dois Wice Inaka (35), dilaporkan hilang, saat berkunjung ke salah satu pulau di Halut untuk berwisata menggunakan pamboot, Minggu sore (04/04/2021).
Komoandan Pos Basarnas Tobelo, M. Rizal Kamis mengatakan, kedua korban dan rombongan lain hendak pulang, dan bertolak dari Pulau Meti tujuan Kupa Kupa menggunakan 2 longboat berbeda. Namun di tengah perjalan, longboat yang dikemudikan Paulus dan Wice mengalami mati mesin.
“Setelah longboat yang membawa rombongan tiba di Kupa Kupa, longboat tersebut kembali mencari Paulus dan Wice. Karena selang waktu terlalu lama saat longboat rombongan sudah tiba di Kupa Kupa, sementara pamboot Paulus-Wice belum juga sampai Kupa Kupa,” kata Rizal, Minggu malam (04/04/2021).
Dari hal itu kata Rizal, membuat Kepala Desa (Kades) Kupa Kupa, Novilius Hayangua langsung melaporkan ke pihak Basarnas setempat. Bahwa pamboot Paulus dan Wice bertolak dari pasir timbul Meti sejak pukul 16.00 wit menuju Kupa Kupa. Namun hingga malam hari belum juga sampai ke desa setempat. “Kami langsung berangkatkan 1 tim Rescue, dan bergerak menuju lokasi kejadian mengguanakan RIB,” ujarnya.
Rizal menyebutkan, perlengkapan yang dipersiapkan untuk mengevakuasi diantaranya, RIB 03 Tobelo, Longboat masyarakat, palsar evakuasi, palsar medis, dan APD Covid-19. “Unsur yang terlibat dari tim rescue SAR Tobelo berjumlah 4 orang, ditambah 20 orang warga setempat,” ujarnya.
Rizal menambahkan, pamboot Paulus dan Wice hanyut selama 8 jam. Namun beruntung, karena kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat yang memancing di seputaran perairan pulau Meti.
“Korban sudah ditemukan di belakang pulau Meti oleh nelayan, dan menggandeng body untuk diantarkan ke desa setempat. Dan sekarang mereka telah sampai di rumah,” tutup Rizal.(utm)
Komentar