TERNATE, PNc—Dinas Pendidikan Kota Ternate, Senin (04/01) pekan depan, akan menerapkan kegiatan belajar tatap muka (KBM), baik PAUD, TK dan SD. Namun KBM tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
“Paling penting jaga jarak, kalau di dalam ruangan belajar 30 orang, siswa – siswi masuk hanya separuh. Tetapi shift tidak sama dengan evaluasi simulasi kemarin, karena ada beberapa sekolah simulasi menggunakan jam. Jadi ada yang masuk pukul 08.00 WIT dan pukul 11.00 WIT, kami hindari. Ternyata siswa ini jaga datang pukul 09.00 WIT, meskipun jam belajar pukul 11.00 WIT, sekarang tidak begitu. Tatap muka tapi kita gunakan shift hari, misalnya hari Senin kelas satu, kelas dua hari Selasa, Rabu baru satu masuk lagi,” jelas Kadiknas Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, Rabu (30/12).
Kata Ibrahim, Pemerintah Pusat menyerahkan ke kepala daerah, arahannya sudah tatap muka. Bahkan status Covid-19 sekarang sudah dikuning, tetapi hasil simulasi dan butuh sosialisi lebih baik. Pasalnya, ada orang tua yang antar anak tidak menggunakan masker, kemudia harus menyiapkan daftar periksa cuci tangan, handsanitizer dan masker.
“Orang tua yang datang anak ke sekolah, kita serahkan Kepsek sosialisasi ke orang tua. Bahkan hasil evaluasi simulasi belum terlalu maksimal dan ada kendala orang tua yang berkerumunan dan shift juga belum diperketat,” ucapnya.
Meski begitu, untuk handsanitizer dan masker sekolah sudah menyiapkan itu, karena ada BOSDA. Itu akan dibagikan ke sejumlah siswa.(tye)
Komentar