oleh

Tangkap Pelaku Politik Uang di Masa Tenang

banner

TERNATE, PNc–Ketua Bawaslu Maluku Utara (Malut), Muksin Amrin menyerukan kepada Pengawas Desa – Kelurahan dan Pengawas TPS (PTPS) agar intens berpatroli di masa tenang. Jika ada pelanggaran yang dibuat oleh pasangan calon maupun tim pasangan calon, maka segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti.

Menurut Muksin, selama tiga hari (6-8 Desember) seluruh aktivitas kampanye harus dihentikan baik yang berlangsung di ruang publik atau media sosial. Tak hanya itu saja, Muksin menyerukan kepada pengawas pemilihan (ad hoc) agar memantau aktivitas politik uang di Kota Ternate. Jika ditemukan ada oknum yang melakukan praktek politik uang maka segera dikoordinasikan dengan aparat terkait untuk ditangkap.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

“Pukul 03.00 subuh, kalian (PDK dan PTPS) sudah harus bangun. Kenapa? Karena pelaku politik uang berkeliaran di jam-jam itu, serangan fajar akan terjadi. Maka kita juga harus punya rencana, mereka susun rencana, kita juga harus susun rencana. Maka bangun dan pakai rompi, id card lalu segera bikin pengawasan,” ucap Muksin saat memberikan pengarahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) pungut hitung suara bagi PTPS se-Kecamatan Ternate Selatan, di aula BLK Ternate, Jumat (4/12).

Selain itu, Muksin juga meminta PDK dan PTPS agar memastikan formulir C pemberitahuan tersampaikan kepada pemilih. Ini dilakukan karena potensi penyalahgunaan formulir C pemberitahuan itu terjadi saat pemilih tidak berada di tempat, atau berpotensi saat pemilihan kepala daerah.

“Ingat itu bukan undangan, asumsi publik itu kan undangan, tapi sebetulnya itu pemberitahuan bukan undangan. Jadi PKPU itu hanya mau memberitahukan bahwa tanggal 9 Desember, pubul 07.00 hingga pukul 12.00 Wit itu ada pencoblosan,” jelasnya.

Muksin juga menjelaskan mengenai ketentuan pengawasan pada saat pencoblosan. Kata dia, apabila waktu sudah menunjukan pukul 12.00 WIT, tapi masih ada peserta pemilih yang mengantri, maka jangan disetop. Biarkan proses itu selesai.

“Kemudian pada saat pencoblosan juga, kalian (PTPS) harus mengawasi jangan sampai ada pemilih yang masuk ke bilik suara membawa Hanpone, rokok, silet, dan pena,” ungkapnya.(dmn)

banner

Komentar