WEDA, PNc—Program Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurahim Odeyani terkait dengan koran masuk Desa menumpuk di Bagian Humas dan Protokol Pemkab Halteng. Dimana penumpukan koran masuk Desa yaitu media cetak Malut Post dan Seputar Malut kini menjadi hiasan ruangan bagian Humas dan Protokol Pemkab Halteng.
Pantauan wartawan koran ini, sekitar pukul 13.00 di ruangan Bagian Humas sebanyak 60 lebih bungkusan koran kini tersesun rapi dilemari rak arsip milik Humas.
Untuk diketahui dengan sebanyak 60 bungkusan lebih koran masuk desa yang tidak lagi terdistribusi ini diduga sudah selama 1 bulan.
Tidak hanya koran masuk desa, namun juga koran langganan pemda yang harus didistribusikan di ruangan bupati, ruangan Wakil Bupati, para Asisten serta sejumlah bagian yang ada sekertariat daerah itu tidak terdistribusi dan kini menumpuk diruangan Humas dan Protokol.
Plt. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Halteng, Jakaria Latif dikonfirmasi membenarkan ada kurang lebih dua kali jadwal kapal ini belum sempat pengiriman koran masuk Desa.
Dimana kata Jakaria staf yang ditugaskan untuk kirim koran masuk desa dua media itu, kini masih urusan keluarga diluar Halteng sehingga dua koran masuk Desa Malut Post dan Seputar Malut kini bertumpuk.
Selain itu, koran langganan reguler yang akan didistribusi di sekertariat Pemda kata Kabag Humas itu ditugaskan para staf perempuan namun belakangan ini mereka sibuk untuk persiapan MTQ.
“Memang koran langganan pemda itu tugas staf perempuan namun mereka saat ini tugaskan untuk kesiapan MTQ,” pungkasnya,” tandasnya.(rid)
Komentar