oleh

Kasus ADD Masure Masih Tahap Lidik

banner

WEDA, PNc—Kasus kebakaran dana Alokasi Dana Desa (ADD) di kamar Kepala Desa (Kades) Masure, Kecamatan Patani Timur, Buang Samiun, hingga kini masih dalam proses penyelidikan  penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Halteng.  Kebakaran diduga menghabiskan uang Alokasi Dana Desa (ADD) Rp400 juta itu, sampai sekarang masih terus diselidiki.

Kasat Reskrim Polres Halteng, Iptu A. Effan Sulaiman, ketika dikonfirmasi mengatakan, hasil pemeriksaan di Labfor Bareskrim Polri sudah keluar, tetapi belum bisa dibeberkan ke publik. “Hasil labfor sudah keluar, tapi kita belum bisa sampaikan ke publik,” ujarnya.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Intinya,  kata dia, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. “Kalau kita sudah sampaikan ke publik hasil labfor nanti pengearuhi proses penyelidikan,” katanya.

Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi 16 Januari 2020 lalu, hanya menghanguskan lemari berisi uang, dan dokumen desa, serta dinding kamar yang ada di belakang lemari.

“Soal penyebab kebakaran kita belum bisa berspekulasi. Tunggu saja nanti kalau sudah ada perkembangan baru kita kabarkan,” ucap Kasat belum lama ini.

Namun Kasat Reskrim berjanji, tetap memproses, karena ini masuk dalam kasus dugaan korupsi, dengan motif kebakaran, sehingga butuh diselidiki.

Kata Affan, jangan main-main dengan kasus Masure. Karena aparat hukum akan bertindak sesuai aturan berlaku.(rid)

banner

Komentar