TOBELO, PNc—Anggaran untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menghabiskan Rp12 milyar, dari total Rp56 milyar dianggarkan Pemerintah Daerah (Pemda).
Sekretaris Daerah (Sekda) Halut, Fredy Tjandua mengatakan untuk penggunaan anggaran covid-19 telah digunakan untuk berbagai penanganan maupun penyiapan sarana isolaso di RSUD Tobelo.
“Untuk anggaran Covid-19 lebih banyak digunakan dalam pelaksanaan jaring pengaman sosial,” jelasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/06).
Dijelaskan, untuk penggunaan anggaran dijejaring pengaman sosial dan penyiapan APD berupa masker dan lainnya sementara dibatasi. Apalagi dalam tahapan pelaksanaan kegiatan menggunakan anggaran covid-19 didalamnya juga dianggarkan dan penyiapan ruang isolasi tekanan negatif di RSUD Tobelo yang sedikit lebih besar anggarannya yang diperkirakan sekitar Rp 14 milyar dan penyiapan fasilitas di rumah sakit Bergerak yang direncanakan anggaran sebesar Rp 3,5 milyar.
“Untuk penggunaan anggaran di tahap pertama dilakukan dalam jejaring sosial serta sejumlah stimulan lainnya sudah dibatasi dan difokuskan dalam penanganan lainnya di tahap kedua ini,” tandasnya.(gus)
Komentar