JAILOLO, PNc–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesaia (DPD-RI) Dapil Provinsi Maluku Utara, Ir. Namto Hui Roba, SH, Minggu (02/07/2020) melepas Tim Namto Canter di kediaman Saloi, Desa Tedengang, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Pelepasan ini dalam rangka memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis yang bertugas di puskesmas di tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Halmahera Barat 11 Puskesmas dan 6 pintu masuk, Kabupaten Halmahera Utara 18 puskesmas, dan Kabupaten Pulau Morotai 11 puskesmas.
Senator Ir. Namto Hui Roba, SH, atau yang akrab disapa Ko Nam melalui telepon selurel, Selasa (04/08/2020) mengatakan, penyaluran bantuan APD tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, khususnya di Provinsi Maluku Utara.
“Pandemi Covid-19 telah berdampak luas di hampir seluruh daerah di Indonesia, dan terus menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Termasuk tenaga kesehatan atau paramedis sebagai garda terdepan menangani pasien Covid-19,” jalas Senator Namto.
Mantan Bupati Halbar ini juga menuturkan, keterbatasan APD mengakibatkan angka kematian dokter dan perawat di Indonesia cukup tinggi. Para tenaga medis yang berjuang di garda paling depan mengobati pasien Covid ikut tertular dari pasien yang diobati.
“Kita butuh belasan tahun untuk melahirkan dokter-dokter ahli. Jangan sampai mereka ikut menjadi korban Covid saat bertugas,” harapanya.
Senator menjelaskan, tenaga medis adalah para pejuang yang berdiri di garda terdepan melawan covid-19. Maka harus disupport segala kebutuhannya khususnya APD. Keterbatasan APD akan menjadi ancaman serius tenaga medis. Sebab, tenaga medis yang bertemu langsung dengan pasien Covid.
“Haruskah mereka bertaruh nyawa dengan APD seadanya. Jadi harus kita support agar mereka aman dan nyaman menjalankan tugas,” jelasnya.
Namto berharap, bantuan tersebut nantinya dapat membantu melindungi dokter dan tenaga medis saat menjalankan tugas.
“Dengan begitu mereka bisa merasa aman dan tenang serta tidak khawatir tertular. Jika kondisi mereka sehat, maka mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Endingnya untuk masyarakat juga,” terangnya.
Lanjut senator, ia mengimbau masyarakat untuk membantu tenaga medis menjalankan tugasnya. Keikutsertaan masyarakat melawan Covid, menjadi kunci utama menyelesaikan persoalan ini.
“Mari bersama-sama kita lawan virus ini. Masyarakat bantu tenaga medis dengan menerapkan social distancing dan berdiam diri di rumah. Dengan begitu, akan memutus mata rantai penyebaran virus. Ini untuk keselamatan kita semua,” tutupnya. (ms)
Komentar