TERNATE, PNc—Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, benar-benar mewujudkan komitmen untuk memperkuat layanan publik berbasis keadilan wilayah di seluruh kawasan pemerintahan kota. Baik di Pulau Ternate, maupun tiga kecamatan terluar, yakni Batang Dua, Hiri, dan Kecamatan Moti (BAHIM).
Khusus untuk BAHIM, Pemerintah Kota Ternate telah menghadirkan satu unit ambulance laut dengan nama “Andalan BAHIM”, secara resmi telah tiba di Pelabuhan Residen Ternate tanggal 19 Oktober 2025.
Kedatangan ambulans laut ini disambut langsung Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M. Si, didampingi Wakil Wali Kota, Nasri Abubakar, dan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternae, dr. Fathiyah Suma, M. Kes, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkot.
Terobosan strategis ini dinilai penting, guna mewujudkan pemerataan layanan dasar, khususnya sektor kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan, yang selama ini menghadapi tantangan terkait akses transportasi dan fasilitas medis.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly kepada awak media memaparkan, pengadaan ambulans laut tersebut bukan sekadar proyek, melainkan manifestasi kerja nyata pemerintah daerah untuk menghadirkan keadilan layanan publik hingga ke wilayah terluar.
“Ambulans laut ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat di pulau-pulau, khususnya layanan kesehatan darurat, dan rujukan ke fasilitas medis di daratan utama. Dan ini bukti nyata, bahwa Pemkot Ternate tidak hanya membangun di pusat kota, tapi juga memperhatikan warga di wilayah BAHIM,” ucap Sekot Rizal Marsaoly.
Sekot Rizal menjelaskan, ambulans laut akan dikelola sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate, termasuk pencatatan aset, pengoperasian, dan pemeliharaan. Untuk sementara, kapal tersebut akan berlabuh di Pelabuhan Residen, dan siap dioperasikan setelah seluruh proses serah terima secara resmi dilakukan oleh penyedia.
Untuk diketahui, pengadaan ambulans laut ini menggunakan APBD Kota Ternate Tahun Anggaran 2025 secara transparan, melalui sistem e-Katalog. Dan telah memperoleh pendampingan langsung pihak Kejaksaan Negeri Ternate. Hal ini, menurut Sekot Rizal, juga merupakan wujud komitmen pemerintah menjalankan prinsip good governance dan akuntabilitas publik.
“Kita ingin memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar memberikan manfaat nyata untuk masyarakat. Karena itu, seluruh proses pengadaan dilakukan secara terbuka, dan diawasi aparat penegak hukum,” jelasnya lagi.
Sekot Rizal juga menegaskan, bahwa keberadaan ambulans laut ini, merupakan bagian penting dari realisasi RPJMD 2025–2026, yang menitikberatkan pada peningkatan layanan dasar masyarakat, terutama di wilayah kepulauan.
“RPJMD kita secara tegas menempatkan pelayanan publik yang inklusif, dan berkeadilan sebagai prioritas utama. Ambulans laut ini adalah salah satu wujud nyata dari arah pembangunan tersebut,” ucap Rizal.
Hadirnya ambulans laut ini, lanjutnya, diharapkan mampu mengakses layanan kesehatan darurat di wilayah Batang Dua, Hiri, dan Moti. Serta dapat berlangsung cepat dan efektif. Begitu juga untuk pasien yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit utama di daratan Ternate, kini telah memiliki akses transportasi medis yang lebih memadai berupa ambulance laut BAHIM.
“Kami berharap, kehadiran fasilitas ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena pada dasarnya, setiap warga berhak mendapatkan layanan kesehatan yang sama, di manapun mereka tinggal,” tandas Sekot Rizal Marsaoly.(red/tim)





























Komentar