SOFIFI, PNc-Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, resmi melantik Adnan Hasanudin sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku Utara definitif, yang sebelumnya berstatus pelaksana tugas (Plt) Kadis
Pelantikan Adnan ini bersama empat pejabat eselon II lainnya, bertempat di lantai empat kantor gubernur Maluku Utara, Rabu (13/19/2023).
Pelantikan tersebut berdasarkan SK nomor 821.2.22/KEP/JPTP/62/IX/2023, tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Pengangkatan PNS dalam jabatan tersebut merupakan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Malut dan telah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kelima pejabat yang dilantik tersebut, selain Adnan Hasanudin yang dikukuhkan gubernur sebagai Kadis Perkim defenitif, juga Sarmin Adam, menjabat Kepala Bappeda Malut definitif.
Sementara tiga pejabat lainnya yaitu Kepala UPT RSUD Ternate, dr Alwia Assagaf, Kepala Biro Organisasi Muhammad Jamdi Tomagola dan Kepala Dinas Dukcapil Irwanto Ali.
Usai pelantikan, Kadis Perkim Adanan Hasanudin, menyampaikan terima kasih kepada gubernur yang telah mendefinitifkan jabtannya dari Plt ke Kadis Perkim Malut definitif.
Adnan memaparkan, setelah menjabat Kadis definitif ini, ia fokus menuntaskan seluruh program gubernur di sisa masa jabatan tahun 2023. Ada beberapa program gubernur melalui Dinas Perkim, seperti penyediaan lahan perkantoran dan kepentingan umum lainnya. Kemudian, realisasi program rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), peningkatan rumah layak huni, serta program Besodi di tiap pemukiman.
”Untuk program rumah layak huni ini sudah hampir menyentuh di semua Kabupaten/Kota yang ada di Maluku Utara. Hal itu sudah dilaksanakan sesuai dengan anggaran. Dan saat ini kami sedang mengembangkan pembangunan dengan skema “Tapera” sehingga bisa dinikmati oleh anggota – anggota ASN yang ada di Maluku Utara,” ujarnya.
Adnan menambahkan, Dinas Perkim juga akan menuntaskan program-program yang menyentuh langsung masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan.
“Program-program tersebut sedang kami sinkronkan bersama Bapeda, sehingga bisa sinkron, dan benar-benar menyentuh masyarakat,” tandas Adnan.(red/ist/tim)
Komentar