MABA, PNc – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Dan Transmigrasi Republik Indonesia memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmhera Timur sebanyak 13 Milyar lebih melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2022 untuk pembangunan Jalan Transmigrasi Patlean dan fasilitas Ibadah.
Bantuan yang terdiri dari perlengkapan sarana dan prasarana 1 paket untuk Masjid Baiturrahman Desa Bumi Restu Kecamatan Wasile, bantuan DAK Fisik jalan Transmigrasi Patlean Kecamatan Maba Utara pada tahun 2022 senilai 12 Milyar Melalui Dinas Transmigrasi Haltim dan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TP Transmigrasi tahun Anggaran 2022 senilai 1,2 Milyar.
Bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) kementerian pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi RI Taufik Madjid pada acara Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kabupaten Halmahera Timur, Senin (14/3/2022) di Wasile.
Dalam sambutannya Taufik menyampaikan pihaknya akan selalu melihat dan mendengar keluhan semua daerah di Maluku Utara, dimana kata dia, itu adalah bagaian dari mengimplentasikan kebijakan dan program Presiden Jokowidodo terkait pemerataan perputaran ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat terutama di bagian timur, oleh sebab itu lanjut dia, Pihaknya melalui program Kemendes akan tidak memilih tentu semua daerah di Indonesia bagian timur pasti dilihat terkait kebijakan pembangunan darah dalam rangka mendorong pengurangan Desa tertingga di Indonesia.
Ia juga berharap bantuan yang diberikan kepa Pemkab Haltim agar dapat bermanfaat untuk pembanguan daerah. Bahkan, kata Taufik secara pribadi dirinya menganggap layak semua kebijakan pembangunan difokuskan di bagian timur Indonesia sebab ini dalam rangka menekan angka kesejahteraan dan kemisikinan di Indonesia.
“Bagian Barat sudah cukup bagi saya, saatnya bagian timur dan harus semuannya di timur, oleh sebab itu Saatnya Haltim mau dapat berapa ratus milyar silahkan diajukan,” ujar Taufik.
Semantara itu, Bupati Haltim Ubaid Yakub dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Sekjen Kemendes atas ketersediaannya hadir di Halmahera Timur dimana kata Ubaid, ini adalah bagian dari kebanggaan bagi pemerintah Haltim dan seluruh Masyarakat Halmahera Timur.
Bupati juga presentasi kondisi geografis Haltim kepada Sekjen Kemendes terkait geografis Haltim yang memiliki 10 kecamatan dan 102 desa dengan rentang kendali ang cukup jauh.
Jika berkenan Bupati bahkan meminta Sekjen untuk melihat langsung terkait kondisi Haltim berdasarkan kecamatan bahkan bila perlu Desa.
Terkait tingkat kemiskinan, Ia mengakui Haltim masih kabupaten termiskin berdasarkan hasil survei BPS akan tetapi asangan Anjas Taher itu tidak permasalahkan sebab ia percaya pihak Statistik memiliki indikator lain tentang angka kemiskinan yang ada di Haltim.
“Semoga apa yang saya sampaikan hari ini menjadi perhatian serius dan bisa mendapat bantuan dari Kemendes.
Selain dihadiri sekjen Kemendes, Hadiri juga beberapa direktorat dari Kemendes serta Wakil Bupati Haltim Anjas Taher, Serta seluruh Camat se-Kabupaten Haltim, Para Pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Haltim serta para tamu undangan di Wasile.
Setelah menggelar rapat Koordinasi, Sekjen Taufik juga berkesempatan meresmikan Minimarket Restu Mart milik BUMDES Bumi Restu Kecamatan Wasile. (epk)
Komentar