oleh

Mendagri Dorong Malut Capai Target Vaksinasi 70 Persen

banner

TERNATE, PNc—Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Kamis (23/12/2021), tiba di Ternate Maluku Utara, dalam rangkaian kunjungan kerja. Kedatangan Mendagri Tito ini, sekaligus mendorong Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk bisa mencapai target vaksinasi Covid-19 hingga mencapai angka 70 persen bahkan lebih. Hal tersebut disampaikan Mendagri saat konferensi pers usai Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Utara, serta seluruh Kepala Daerah se-Maluku Utara, di Hotel Sahid Bela, Ternate, usai memantau posko sentral vaksinasi rutin di gedung Dhuafa Center, Kota Ternate.

Mendagri mengatakan, percepatan vaksinasi agar mencapai target 70 persen dosis pertama ini sangat diperlukan, mengingat Maluku Utara termasuk lima provinsi di Indonesia terendah angka persentase vaksinasinya. Mendagri menyebut, dengan adanya vaksin gotong royong yang cukup banyak di Maluku Utara, cukup membantu mengerek angka cakupan vaksinasi di Maluku Utara.

banner

“Ini menjadi modal penting bagi Provinsi Maluku Utara untuk bisa mencapai target 70 persen. Hanya dua kabupaten yang mungkin belum bisa mencapai 70 persen tapi akan dikeroyok oleh TNI, Polri, Pak Kabinda, kejaksaan, semua akan dikeroyok. Ketersediaan vaksin cukup,” ungkap Mendagri.

Mendagri menambahkan, apabila suplai terhadap kebutuhan vaksin tidak mencukupi, maka Kementerian Kesehatan siap menambah. Namun, ia meminta agar penggunaan vaksin tersebut dipastikan terlebih dahulu. Mendagri mewanti-wanti jangan sampai ketika penambahan vaksin dilakukan, justru akhirnya tidak digunakan dan menjadi kedaluwarsa.

Langkah-langkah terobosan juga nantinya akan dilakukan untuk mempercepat target vaksinasi di Maluku Utara. Misalnya, penggunaan pos belanja tidak terduga untuk percepatan vaksin, juga pemberian sembako.

“Sebagian besar yang belum mencapai 70 persen juga memiliki skenario tersendiri untuk bisa mencapai target. Memang ada beberapa kendala, di antaranya mengenai masalah medannya yang berat, gelombang, sinyal, dan lain-lain,” ujar Mendagri.

Mendagri nantinya juga akan melakukan rapat evaluasi nasional terkait daerah-daerah yang vaksinasinya sudah mencapai angka 70 persen. Ia menyebut, akan ada reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) bagi daerah-daerah yang tidak mencapai target. Untuk reward dan punishment ini akan digodok lebih lanjut.

“Kita pikirkan bentuk (penghargaannya) apa, salah satunya ya dana insentif daerah yang akan disampaikan kepada Menteri Keuangan. Tapi kalau yang tidak mencapai target ya paling tidak, mungkin kita sampaikan kepada media. Kemudian kalau yang sangat rendah sekali mungkin kita akan buat surat teguran tertulis,” tandas Mendagri.(red/rls-Puspen Kemendagri)

banner

Komentar