MABA, PNc—Dugaan meningkatnya varian baru virus Covid-19 di Kabupaten Halmahera Timur, memaksa tim Satuan Tugas atau Satgas Covid di wilayah setempat menggelar rapat evaluasi terkait vaksinasi. Rapat dilangsungkan, Minggu 3 Juli 2021 bertempat di ruang rapat kantor bupati Halmahera Timur ini, dipimpin Sekretaris Daerah Pemkab Haltim, Ricky CH Ricfat, yang semula diagendakan akan dihadiri bupati Ubaid Yakub, MPA.
Tidak hadirnya bupati dalam rapat evaluasi ini, mengingat di waktu yang sama, bupati Haltim Drs. Ubaid Yakub, juga tengah menjalani vaksinasi. Sehingga disarankan dokter untuk istirahat sejenak usai divaksin, agar reaksi vaksin bekerja dengan baik.
Sekretaris Daerah Pemkab Haltim, Ricky CH Ricfat, usai rapat, saat ditemui awak media memaparkan, bahwa salah satu agenda yang dibahas dalam rapat evaluasi termasuk soal refokusing anggaran, meliputi vaksinator dan operasional.
Tampak hadir saat rapat evaluasi, Kapolres Halmahera Timur, dan sejumlah Kepala Dinas terkait yang tergabung dalam tim gugus Satgas Covid-19.
Kapolres Halmahera Timur, AKBP Edy Sugiharto, SE. MH, saat rapat juga menginformasikan soal salah seorang karyawan PT. Antam yang meninggal dunia Sabtu malam, 2 Juli 2021 di Buli Kecamatan Maba. Yang diduga penyebab kematian karyawan tersebut telah terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jenazah almarhum yang masih berada di klinik PT. Antam masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Untuk memastikan proses kremasi jenazah tetap akan diberlakukan mekanisme protokol kesehatan Covid-19.(epk)
Komentar