JAILOLO, PNc—Angin berhembus pelan. Biru laut nampak luas di depan mata. Beberapa sampan berjer di bibir pantai. Siang itu, di Pantai Lapasi, Pesisir Susupu, Kecamatan Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara.
Pasir putih luas memanjang. Tak jauh dari bibir pantai, disediakan tempat bakar jagung, yang dibuat setinggi ukuran pinggang orang dewasa.
Anak-anak terlihat berlarian riang. Orang-orang mulai datang. Ada yang memasang tenda. Ada pula yang memasang hammock di bawah rindang pepohonan.
Orang-orang yang berdatangan bersiap menyaksikan semaraknya Festival Pantai Lapasi bertajuk Dancing And The Sunset.
Ketika Senja mulai tiba, ribuan orang sudah berkumpul. Bupati Halbar juga mengapresiasi semangat dan kreativitas orang muda Karang Taruna, atas terselenggaranya festival tersebut.
Lapasi sendiri adalah akronim dari ‘Lako (Mata) Pasir Indah’. Destinasi ini belum lama dikenal luas. Namun, kenyamanan dan indahnya melihat mata hari terbenam di sini, telah menjadi daya tarik untuk orang-orang berdatangan.
Menurut Ketua Panitia, dalam gelaran tersebut, suksesnya acara ini berkat dukungan dari Pemerintah Desa, Masyarakat Desa Lako Akelamo, serta kolaborasi komunitas Halmahera Barat di Festival Pantai.(rd/rls/pn)
Komentar