WEDA, PNc– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menggelar Rapat Kerja dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pariwisata.
Rapat ini, Komisi II Pertanyakan progres pekerjaan dua OPD tersebut yang dituangkan dalam Batang tubuh Rencangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun anggaran 2019.
Sekertaris komisi II DPRD Halteng Arifin Samad kepada Wartwan, Jumat (10/7) mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu melakukan serapan anggaran secara lebih cepat.
“Alangkah baiknya, di setiap OPD jangan saling menunggu dalam realisasi anggaran, karena banyak masyarakat sangat menantikan program-program pemerintah,” ucapnya.
Politisi Partai NasDem ini menilai, sejumlah program OPD tidak sesuai pemetaan di lapangan. Seharusnya, terukur sesuai rencana awal.
Dikatakan, ada beberapa catatan yang disampaikan ke Dinas Ketahanan Pangan agar bisa dilaksanakan dalam bentuk program diantaranya, penyusunan monografi ketahanan pangan, pengembangan sistem informasi ketahanan pangan, dan Penyelenggaraan UPT pengujian mutu pangan segar.
Dia menyampaikan, untuk serapan anggaran dinas pariwisata sangat baik sudah 100 persen dan terealisasi, karena di lima Kabupaten/Kota yang mendapat arahan mengelolah DAK penugasan, salah satunya Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Tengah.
“Ada beberapa destinasi wisata yang saat ini dalam tahap pembangunan khususnya telaga nusliko, yang harus diprioritaskan hingga selesai,” tutupnya. (*)
Komentar