TERNATE, PNc–Warga Desa Tawabi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, keluhkan rusaknya infastruktur jalan pada bagian pantai yang menjadi askses utama mereka di desa itu tepatnya di lingkungan RT/RW 01/01.
Warga mengaku, rusaknya jalan tersebut sangat menghambat kelancaran mobilitas masyarakat setempat dalam aktifitas sehari-hari mereka. Bahkan kerusakan itu sudah bertahun-tahun dan telah di ketahui oleh Kepala desa, namun sampai saat ini tidak kujung adanya perbaikan dari pemerintah desa.
Salah seorang warga Tawabi, Kader Muale mengharapkan Pemerintah Kabupaten Halsel segera turun ke di Desa Tawabi untuk melihat kondisi jalan di Desa Tawabi untuk selanjutnya memprogramkan pembangunannya melalui Dana APBD.
Kalau tidak memungkikan menggunakan dana APBD, Pemkab segera mengintrusikan Kepala Desa, Rais Conoroas memanfaatkan dana desa untuk memperbaiki infrastruktur jalan itu, karena usulan dari warga setempat sepertinya kurang mendapat perhatian.
Keluhan warga Tawabi itu mendapat sorotan dari kalangan Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Mahmud Hasan. Kata Mahmud kinerja Kepala Desa Tawabi, Rais Conoras, dinilai selama menjawab sebagai Kepala Desa tidak ada perhatian serius dari pemerintah desa.
“Kami sesalkan Kepala Desa Tawabi, kenapa di lingkungan RT 02 pembangunan infrastrukturnya sudah maju, sementara untuk di lingkungan RT 01 Sendiri tidak ada perhatian. Bahkan sudah beberapa warga yang jatuh ke laut akibat kelalaian pemerintah desa atas pembangunan infrastruktur jalan, berupa jembatan yang menjadi mobilisasi masyarakat di desa itu,” ujarnya, seperti dilansir jurnalone com.
Kata Mahmud, bahwa kita ketahui anggaran dana desa yang diberikan pemerintah pusat ke desa yang nilainya ratusan juta, bahkan miliaran rupiah untuk pembangunan desa, tapi anggaran itu dikemanakan, sehingga pembangunan infrastruktur jalan atau jembatan di desa tidak bisa bangun kembali.
“Saya meminta Pemerintah Desa Tawabi, kalau nanti dibangun infrastruktur jalan berupa jembatan itu, tidak lagi menggunakan dari bahan kayu, tetapi pakai bahan seperti besi, semen. Sehingga kualitasnya bisa terjamin,” tegasnya. (joc)
Komentar