SANANA, PNc–Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), kini dilanda bencana banjir yang cukup sadis. Sebab puluhan pemukiman warga dan sekolah terendam banjir bahkan ratusan KK di evakuasi.
Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten Kepulauan Sula, Hendra Irawan Umabaihi, menyampaikan bahwa terjadi bencana banjir di Kecamatan Mangoli Timur, desa Waitina, Sabtu (04/07) pukul 06.50 Wit pagi kemarin, akibat curah hujan yang cukup deras.
“Lokasi banjir di Rt 02 dan Rt 03. Kronologis Kejadian banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi, oleh karena itu, menyebabkan air di sungai “Wai Senga” jebol ke sisi kiri dan kanan serta tidak ada tanggul penahan banjir,”ujar Hendra kepada media, Minggu (05/07) kemarin.
Lanjut dia, dengan ketinggian air 80 cm hingga 1m, akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir termasuk rumah warga.
“Tidak ada korban jiwa dan ada rumah warga (Semi Permanen) yang rusak berat dan ada rumah warga (Semi Permanen) yang rusak sedang. Serta 120 rumah warga terdampak, 135 KK di evakuasi dan pengungsi 50 KK,” bebernya.
Menurutnya, gedung sekolah juga terendam akibat banjir itu. Dan kini tempat Pengungsian sementara di gedung desa serta rumah warga katanya.
Upaya yang di lakukan BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, yakni peninjauan ke lokasi, pembersihan rumah warga, melakukan evakuasi dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak.
“Kita juga melakukan koordinasi bersama pemerintah setempat untuk pembersihan puing-puing kayu di kali Woi Singa itu,” jelasnya.
Kaban BPBD menambahkan, pihaknya akan mendatangkan alat berat untuk melakukam normalisasi kali, yang direncanakan sepanjang 3 kilo meter.
Sesuai informasi yang dihimpun, sejumlah organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan di Kota Sanana, telah melaksanakan penggalan dana untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang itu.(bud)
Komentar