oleh

Jasa Konstruksi Dinas PUPR Malut Bertekad Wujudkan Pemenuhan SDM Ke-PU-an

banner

SOFIFI, PNc—Dinas Pekerjaan Umum dan Penetaan Ruang Provinsi Maluku Utara (PUPR Malut) melalui Bidang Jasa Konstruksi, tengah melakukan terobosan berkelanjutan untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) ke-PU-an di Provinsi Maluku Utara. Terutama di lingkup Dinas PUPR Malut.

Terobosan dimaksud, selain melakukan pelatihan tenaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi atau K3, meliputi tenaga terampil maupun tenaga ahli, juga berupaya menggelar pendidikan singkat sehubungan dengan tenaga SDM yang bisa mengembangkan atau mengelola LAB milik Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara.

banner

Dan saat ini, telah dilakukan penyiapan dokumen untuk kepenmtingan dimaksud. Demikian, disampaikan Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Malut, Nasruddin Salama, ST, kepada PilingNews.com, Rabu (08/03/2023) saat ditemui kantor Dinas PUPR Malut di Sofifi.

Menurunya, LAB milik Dinas PUPR sudah ada. Hanya saja belum bisa difungsikan karena tidak ada tenaga ahli di bidang ini. “Sebenarnya kita juga bisa mengoperasikan peralatan LAB yang ada. Hanya saja untuk masalah ini, diperlukan kompetensi sesuai ketentuan, sehingga harus ada tenaga yang disiapkan khusus untuk mengelola peralatan LAB tersebut. Karena ini menyangkut aturan formal bidang konstruksi,” jelas Nasruddin.

Ia menambahkan, jika Dinas PUPR sudah mempunyai tenaga sendiri, maka tentu sangat efektif untuk dioperasikan. “Jadi jika ada kegiatan-kegiatan penyedia yang memerlukan berupa uji beton, uji tanah, dan lain-lain, maka kita sudah punya tenaga sendiri untuk mengerjakan tahapan uji tersebut. Apalagi LAB PUPR sudah ada dan memadai. Hanya saja SDM di bidang ini belum ada, sehingga harus dilakukan pelatihan formal, untuk dapat memperoleh sertifikat kompetensi di bidang tersebut,” paparnya.

Terkait peserta yang akan dikirim, atau mengikuti pelatihan diambil dari pegawai ASN di lingkup kantor Dinas PUPR Malut, terutama pegawai di Bidang Cipta Karya, Bidang Bina Marga, dan Sumber Daya Air.

Nasaruddin menjelaskan, selama ini, setiap realisasi program fisik konstruksi, hasil uji LABmasih menggunakan jasa uji dari Balai ada di Unkhair. Karena sudah ada kerjasama dengan mereka.

Nasruddin berharap, ke depan, setelah pemenuhan tenaga ahli K3 ini terpenuhi, maka diharapkan kepada penyedia, betul-betul menerapkan K3. “Dan ini sudah menjadi standar nasional yang biasa diterapkan di lapangan,” tandas Nasruddin.(red)

banner

Komentar