TOBELO,PNc – Masyarakat di 5 Kecamatan yang dikategorikan sebagai wilayah lingkar tambang Kao-Malifut terus mendapat bantuan dari PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) dalam pengembangan swasembada tanaman holtikultura.
Hal ini tentu dicerminkan ke desa Kuntum Mekar Kecamatan Kao Teluk Halmahera Utara, sebuah slogan yang pantas diberikan.
Tentu hal itu berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari PT NHM terdapat 2 kelompok tani yaitu Kelompok tani “alang-alang” dan kelompok Tani “Matahari Terbit” saat ini sangat handal melakukan budidaya berbagai macam hortikultura sayuran seperti cabe, tomat, bawang merah, kubis, semangka dan jenis tanaman lainya yang ditanam secara bergilir dengan mempertimbangkan potensi pasar.
Di desa Kuntum Mekar salah satu komoditas yang memiliki prospek pasar yang dikategorikan baik adalah tanaman terong. Selain itu, saat ini kelompok Alang-Alang sedang mengusahakan 500 pohon lebih dan sudah memasuki masa panen. Harga saat ini berkisar Rp. 8.000,- sampai dengan Rp. 12.000,- per kilo gram. Hal tersebut jika asumsi per pohon menghasilkan per kilogram saja kelompok tani bisa menghasilkan omset yanh di capai berkisar Rp. 20 juta hingga Rp. 25 juta.
Ketua Kelompok Tani Matahari Terbit Munir mengatakan, untuk pasaran hasil tanaman kelompok tani saat ini secara rutin mensuplai kebutuhan sayur di PT NHM, juga mengakses ke pasar lokal, Sofifi dan Ternate.
“Dari hasil usaha sayuran yang ada, saat ini kelompok telah mampu membeli satu unit mobil pickup yang digunakan untuk alat transportasi pemasaran,”kata Munir, baru baru ini.
Sementara itu, Supervisor Ekonomi PT NHM Salim Ahmad menjelaskan bahwa, pada tahun 2021, kelompok Tani juga telah mendapatkan bantuan PPM Pertanian PT NHM yang sementara berjalan.
“Bantuan yang diberikan rersebut dengan harapan dapat memberikan dampak perluasan dan peningkatan produksi serta pendapatan kelompok di Desa”tandasnya.(utm)
Komentar