oleh

Gelar Aksi di Kantor Pusat PT WKM, Massa Bayaran Diusir Warga

banner

JAKARTA, PNc—Puluhan orang tanpa identitas berkumpul di depan gerbang kantor pusat PT. WKM, Jl Imam Bonjol No. 72. Jakarta Pusat, sambil membawa spanduk bernada provokatif, Senin (24/11/2025). Beberapa di antaranya menutup wajah dengan masker dan kacamata hitam, serta sempat berteriak menyerang pihak kantor PT. WKM.

Kelompok datang menggunakan beberapa angkutan kota ini, ditengarai merupakan kelompok yang sengaja dikerahkan pihak tertentu. Pasalnya, koordinator aksi diketahui bernama Amry, merupakan warga Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, yang tidak memiliki kaitan sama sekali dengan persoalan tambang ilegal yang saat ini tengah menjadi sengketa antara PT. WKM dan PT Position di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

banner

Beberapa orang yang ikut dalam aksi tersebut, mengaku baru direkrut di sekitar kawasan Johar Baru dan Karang Ayar serta Bekasi, Jawa Barat. “Mereka dijanjikan uang transport,” ujar seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya di lokasi aksi unjuk rasa.

Sementara Amry mengaku mendapat orderan demo dari seorang warga Maluku Utara yang berdomisili di Jakarta. “Yang order beta par demo namanya Abang R,” ujarnya sembari menyebut inisial pihak yang memberinya dana untuk menggelar aksi.

Amry mengaku diberi sejumlah dana untuk menggalang massa dan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pusat PT. WKM. Aksi yang berlangsung kurang lebih 10 menit itu pun lantas dibubarkan sejumlah warga yang bergerombol seketika di lokasi aksi.

Sebagai informasi, Amry juga yang memimpin sejumlah orang tak dikenal untuk melakukan unjuk rasa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 8 Oktober 2025 lali, saat berlangsungnya sidang sengketa lahan tambang PT. WKM dan PT. Position.(tim/red/rls)

banner

Komentar