TERNATE, PNc–Opini yang dinilai positif oleh kelompok buzzer, yang sering kali “potong pele” (mengintersep)
kritikan media massa berbasis data terhadap kebijakan pemerintahan gubernur Sherly Tjoanda Laos, hakikatnya, justeru menghancurkan nama besar gubernur secara masif di mata publik Maluku Utara.
“Gubernur Sherly jangan merasa senang, tenang, dan aman, karena ditopang opini asal ngomong melalui tulisan singkat via komentar di setiap laman digital media massa oleh para buzzer. Justeru para buzzer ini sedang merakit bom waktu untuk menghancurkan citra gubernur Sherly Tjoanda sendiri,” ucap Ketua DPD Pemuda Solidaritas Merah Putih (PSMP) Maluku Utara, Mudasir Ishak, Rabu (05/11/2025.
Menurut Mudasir, kritikan media berbasis data, mestinya direspon positif gubernur Sherly melalui paparan logis komprehensif via lembaga pemerintahan. Seperti Bagian Kehumasan atau Dinas Kominfo atau yang lainnya.
“Karena ini menyangkut Maluku Utara, bukan koorporasi. Sebab apapun kebijakan pemerintahan, dampak positif dan negatifnya akan dirasakan langsung masyarakat di tingkat bawah”, jelas Mudasir.
Semua sektor pembangunan, lanjut Mudasir, yang sedang dibijaki melalui program pemerintahan saat ini, harus dipaparkan secara transparan melalui corong media massa, bukan media sosial. Sehingga ada umpan balik terkait fungsi kontrol berbasis data, dan bukan menjadi wahana debat kusir di konten-konten media sosial, yang seakan menjadi pembenaran.
“Masyarakat sekarang sudah cerdas. Bisa membedakan, mana media massa dan mana media sosial. Berkoarnya para buzzer yang asal tulis di setiap komentar pemberitaan, justeru menampakkan dukungan buta kelompok ini–entah siapa meraka, yang justeru menjebloskan nama besar gubernur Sherly Tjoanda ke jurang kehancuran,” ucap Mudasir.
“Bicara angka-angka, sangat tinggi. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tertinggi. Capaian pemerintahan Maluku Utara luar biasa–itu yang sering dihembuskan. Tapi dampaknya sampai ke masyarakat di tingkat bawah itu dalam bentuk apa. Faktanya orang teriak susah kiri-kanan ini kok. Apanya yang tinggi, dan luar biasa apanya”, tanda Mudasir.(red/tim/ist)





























Komentar