oleh

Atap Rumah di Hiri Copot Diterjang Angin Kencang, Butuh Gerak Cepat Pemerintah

banner

TERNATE, PNc–Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Maluku Utara termasuk Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Senin (10/11) dini hari sekitar pukul 11.25 WIT. Mengakibatkan satu rumah milik seorang lansia bernama Sahil Gani (94) di Kelurahan Dorari Isa, RT 01/RW 02, mengalami rusak parah setelah bagian atapnya ambruk diterjang angin.

Menurut keterangan Bobi, anak dari Bapak Sahil, peristiwa itu terjadi saat hujan tengah turun dengan intensitas tinggi. Saat itu, seluruh anggota keluarga masih berada di dalam rumah.

banner

“Kejadian pas hujan deras, lalu angin kencang tiba-tiba datang. Kami masih di dalam rumah, termasuk bapak dan anak saya. Tiba-tiba atap rumah langsung terangkat dan terbawa angin, dari bagian depan sampai belakang,” ujar Bobi kepada awak media

Bobi menuturkan, situasi panik langsung terjadi ketika atap rumah terlepas. Saat hendak mengevakuasi anggota keluarga, ia mendapati ayahnya yang sudah tidak bisa berjalan terbaring di lantai ruang tamu.

“Saya mau amankan bapak, tapi waktu keluar kamar, bapak sudah tergeletak di lantai. Kami langsung bawa beliau ke rumah tetangga untuk sementara waktu,” tambahnya.

Dalam musibah tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, sebagian besar perabotan rumah tangga mengalami kerusakan akibat hujan dan hempasan angin. Rumah tersebut dihuni oleh 11 orang, terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki, termasuk anak-anak dan cucu Bapak Sahil yang masih balita.

“Syukur semua selamat. Hanya atap rumah dan sebagian dinding yang rusak. Tapi barang-barang banyak yang basah dan rusak,” ungkap Bobi.

Warga sekitar turut membantu proses evakuasi sementara para penghuni rumah. Kejadian ini diharapkan mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memberikan bantuan darurat bagi korban terdampak.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate, Ferry Hamdany Wolley, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 12.00 WIT. Tim BPBD telah dikerahkan untuk melakukan pendataan dan penanganan di lokasi.

“Dari laporan sementara, tiga rumah rusak akibat hujan dan angin kencang. Saat ini petugas sedang menuju lokasi,” ujarnya.

Ferry menambahkan, penanganan membutuhkan waktu karena wilayah Pulau Hiri berada di pulau terluar dan kondisi cuaca masih buruk.

“Hari ini kami fokus ke Hiri, tapi akses cukup sulit karena harus menyeberang laut dengan cuaca yang belum memungkinkan,” jelasnya.(red/tim)

banner

Komentar