oleh

Pemkot Diminta Gelar Operasi Pemusnahan Habitat Babi Hutan di Pulau Ternate

banner

TERNATE, PNc–Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, diminta menggandeng instansi terkait, untuk menggelar operasi pemusnahan habitat babi hutan di Pulau Ternate.

Pemkot diminta harus segera bertindak, memusnahkan habitat babi hutan yang ada di Pulau Ternate. Karena selain tergolong hama, jenis hewan ini juga kerap mencederai warga saat berpapasan di kebun dekat hutan, atau sesekali mencari makan hingga ke perkampungan.

Seperti terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Rabu (26/02/2025). Seorang bocah di kelurahan tersebut, hampir tak bisa diselamatkan nyawanya akibat diseruduk dan digigit babi hutan yang menerobos masuk, entah mencari makanan hingga ke perkampungan.

“Kasus seperti ini, mestinya ke depan, tidak terjadi lagi. Sebab, hewan buas yang satu ini memang tergolong berbahaya. Apalagi pemukiman warga di Pulau Ternate, rata-rata berdekatan dengan kawasan hutan. Sementara dagingnya pun tidak dikonsumsi karena mayoritas penduduk beragama Islam. Jadi sebaiknya diberantas saja,” pinta Saiful, warga Ternate.

Menurutnya, bila tidak ada langkah pemusnahan, paling tidak, harus ada imbauan dan simulasi penyelamatan kepada warga, terutama petani. Yang kebun mereka sangat dekat dengan kawasan hutan, saat berpapasan dengan hewan buas ini.

“Jadi, sebaiknya dimusnahkan saja. Hutan yang ada di lingkar Pulau Ternate ini kan kecil. Sehingga harus ada operasi pemusnahan secara bertahap dan berkelanjutan, sebelum jatuh korban lagi,” imbuhnya.

Apalagi, kata Saiful, seiring perluasan kawasan pemukiman hingga ke pegunungan, tentu mengganggu habitat babi hutan yang ada di sana. Sehingga sulit memperoleh makanan, maka babi hutan dan kawanannya bisa saja mencari makanan hingga ke perkampungan.

“Ini sangat mengkhawatirkan dan berbahaya,” tandas Saiful.(red)

Komentar