Oleh: Hasby YUSUF (*)
DI MOMENTUM Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara yang ke 25, kita terus merawat spirit perjuangan pembentukan provinsi Maluku Utara tahun 1999. Provinsi dideklarasikan agar rakyat Maluku Utara lebih sejahtera, berkeadilan dan mendapatkan pelayanan publik yang jauh lebih baik. Pesan sejarah ini harus terus tertancap kuat dalam memori seluruh elemen negeri ini.
Karena itu kita harus terus menjaga asa dan optimisme untuk maju dan sejahtera. Kita harus pastikan sumberdaya alam negeri ini dikelola dengan baik untuk kemakmuran dan Kemajuan Maluku Utara. Sumber daya alam negeri ini tidak boleh dikelola hanya menguntungkan segelintir orang dan para oligarki.
Provinsi ini tidak dibentuk untuk meneguhkan Kekuasaan sekelompok orang. Kekuasaan harus digunakan untuk mengabdi pada cita-cita dan harapan rakyat Maluku Utara, bukan mengabdi pada kepentingan pemilik modal dan menjadi budak syahwat kelompok tertentu. Saya mengingatkan agar kita semua yang diberi mandat politik harus mampu menjaga amanah dengan baik demi kebaikan dan kesejahteraan negeri ini.
Inklusifisme dan Kolaborasi ada harus menjadi semangat baru pelaksanaan pemerintahan dan Pembangunan di negeri ini. Semangat Inklusifisme harus dimaknai sebagai kesadaran melibatkan semua kelompok sebagai bagian dari kesadaran sejarah bahwa hanya dengan kebersamaan kita akan makin kuat sebagaimana semboyan “Marimoi Ngone Futuru”. Sementara Kolaborasi diperlukan Provinsi Maluku Utara untuk menenun kekuatan rakyat menjadi gelombang kesadaran akan kemajuan dan kehormatan negeri ini.
Sejarah kedigdayaan negeri ini harus terus kita hidupkan dalam memori lintas generasi. Kita pernah menjadi negeri maju dan berkuasa dibeberapa abad yang lalu. Dan sejarah mencatat kunci kedigdayaan negeri kita karena kita memiliki kekayaan alam melimpah (rempah) dan kekayaan moral melalui mahkota agama dan budaya. Saya percaya jika ingatan sejarah ini dihidupkan disetiap generasi dan denvan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan maka Maluku Utara menjadi Provinsi yang maju dan unggul.
Provinsi Maluku Utara milik kita semua, Provinsi ini kita bersama, Dirgahayu Provinsi Maluku Utara.(**)
*) Penulis adalah anggota DPD/MPR RI Dapil Provinsi Maluku Utara.
Komentar