LABUHA, PNc–Perusahaan pertambangan dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, Harita Nickel, berkomitmen mendukung akses pendidikan berkualitas untuk anak-anak di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Upaya ini dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Head of External Relations Harita Nickel, Latif Supriadi, mengatakan sejak awal beroperasi, perusahaannya terus berkomitmen menjalankan praktik bisnis berkelanjutan dengan mengintegrasikan tata kelola lingkungan dan sosial yang bertanggung jawab.
Menurutnya, komitmen ini dituangkan dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang menyasar pada lima aspek, meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan sosial-budaya.
“Pendidikan sebagai salah satu dari lima pilar penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, kami lakukan dengan mendukung akses pendidikan yang berkualitas khususnya bagi anak-anak di lingkar operasional kami. Bagaimana pun, anak-anak inilah masa depan Indonesia, yang akan melanjutkan pembangunan di daerahnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Latif menyebutkan, dukungan Harita Nickel dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat lokal diwujudkan dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
Yang terbaru, ungkapnya, perusahaan menyerahkan bantuan perlengkapan laboratorium komputer untuk SMA Tunas Muda dan SMP Loji Permai, Desa Kawasi.
Bantuan yang diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, untuk melengkapi dukungan perusahaan sebelumnya yang telah membangun gedung sekolah untuk warga Desa Kawasi, dari tingkat PAUD hingga SMA.
Selain sarana fisik, perusahaan juga menjalankan berbagai program yang menyasar pada upaya peningkatan kualitas pendidikan. Salah satunya program “Harita Mengajar” melalui pengiriman karyawan untuk mengajar bahasa Mandirin, penyuluhan bahaya narkoba, sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hingga bantuan hidup dasar serta pencegahan kebakaran.
“Untuk menambah wawasan dan meningkatkan motivasi belajar anak-anak, kami juga mengajak mereka belajar secara langsung dengan mengunjungi lokasi pertanian terpadu binaan perusahaan. Beberapa hari lalu kami ajak para siswa SD dan MI untuk menyaksikan tayangan film tentang pendidikan di bioskop perusahaan,” terang Latif.
Dikatakan juga, bahwa Pulau Obi yang jauh dari akses perkotaan, menyebabkan beberapa sekolah kekurangan tenaga pendidik. Untuk mengatasi kesenjangan ini, perusahaan mendukung penyediaan insentif bagi guru bantu untuk mengajar di sejumlah sekolah di lingkar operasional perusahaan.
“Semua ini sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul, yang nantinya anak-anak lokal ini bisa ikut berkontribusi untuk kemajuan daerahnya,” tegasnya.
Gayung bersambut, upaya perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat lokal mendapat sambutan hangat.
Kepala Sekolah SMA Tunas Muda Kawasi, Obet Siar, menyampaikan apresiasi atas perhatian Harita Nickel terhadap kelangsungan pendidikan di sekolahnya. Menurutnya dukungan perusahaan sangat penting agar kualitas pendidikan di Pulau Obi bisa bersaing dengan sekolah lain.
“Semoga perusahaan dan masyarakat bisa terus bergandeng tangan untuk bersama sama meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak kita,” katanya.
Sebagai informasi, SMA Tunas Muda dan SMP Loji Permai telah menempati bangunan baru yang dibangun Harita Nickel di permukiman baru Desa Kawasi. Dengan fasilitas yang lebih lengkap, para siswa mengaku lebih semangat belajar. Salah satunya diungkapkan Ikra Jouronga, siswa kelas 11 SMA Tunas Muda Desa Kawasi.
“Senang, apalagi ada laboratorium komputer, kami bisa praktik langsung. Biar kami jauh dari kota, kami tidak kalah dari sekolah lain di luar sana,” tuturnya.(red/tim/rls)
Komentar