SOFIFI, PNc—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara sangat optimis pada tahun 2023 ini, dapat meningkatkan daerah Provinsi Maluku Utara sebagai daerah inovasi.
Hal itu dilakukan guna mengejar ketertinggalan Maluku Utara sebagai daerah dimana masuk dalam urutan ke 34 dari 34 provinsi di Indonesia yang dikategorikan sebagai daerah minim inovatif.
“Kami baru saja melakukan pertemuan dengan Kepala Balitbanda bersama stafnya dan OPD lainnya dan dalam pertemuan itu kami bicara soal inovasi karena itu menjadi tuntutan dan kewajiban kita, karena sampai saat ini kita, Provinsi Maluku Utara masuk dalam urutan ke 34 dari 34 provinsi, sebagai daerah sangat tidak inovatif,” kata Kadis PUPR Malut, Syarifuddin Djuba ketika ditemui Piling News di ruang kerjanya, Senin (10/03/2023).
Mantan penjabat Bupati Halut itu mengakui bahwa untuk di Dinas PUPR Malut sendiri sudah melakukan berbagai inovasi hanya saja belum terinput. Ia memberi contoh misalnya, di beberapa bidang di Dinas PUPR Malut yang sudah melahirkan berbagai inovatif.
Yakni di Bidang Tata Ruang, kemudian Bidang Bina Marga, Bidang SDA, Bidang Cipta Karya dan Bidang Jasa Kontruksi,”Dan kami akan bentuk tim internal terkait dengan inovasi dan ditahun ini kami sudah bisa melakukan penginputan beberapa inovasi menjadi syarat agar kita mendapat peringkat yang terbaik,”jelas dia.
Sebagai bentuk wujud inovasi yang sudah dilakukan di Dinas PUPR Malut, salah satunya adalah pelayanan air bersih dimana sebelumnya belum ada, dan hal itu merupakan sebuah kewajiban. Kemudian berikut adalah kondisi jalan dan saat ini Dinas PUPR Malut sudah melahirkan sebuah sistem namanya “Sajadahmu”.
“Ada juga di sumberdaya air, bagaimana orang mengetahui jaringan irigasi dan itu sudah ada tetapi belum terupdate dan berikut adalah pelayanan air minum di Sofifi, dan kami sudah lahirkan sebuah Perda nanti dan itu akan berdampak juga,”ujar dia.
Mantan Karo BPBJ Malut sangat optimis, dengan terbangunnya sinergisitas lintas sektor, maka tujuan untuk meningkatkan Maluku Utara sebagai daerah inovasi akan terwujud dengan baik sebagaimana diharapkan bersama.
“Insya Allah kalau Dinas PUPR Malut sudah melakukan penginputan terkait dengan inovasi maka peringkat kita bisa akan naik,” tandas Kadis.(red/fms)
Komentar