TOBELO,PNc – Tim Basarnas Tobelo, berhasil mengevakuasi 4 (empat) orang nelayan yang mengalami mati mesin saat pergi memancing ikan di perairan pulau Meti Halmahera Utara.
Kepala Basarnas Tobelo, M Rizal Kamis menjelaskan, sekitar pukul 21.45 WIT, longboat dengan empat orang nelayan berangkat dari Tobelo menuju perairan di sekitar Pulau Meti untuk memancing ikan.
Lanjut Rizal, sekitar pukul 23.00 WIT terjadi hujan deras dan keempat nelayan memutuskan untuk kembali ke Tobelo, akan tetapi mesin longboat mati (OFF) sehingga keempat orang nelayan hanyut dan terombang ambing disekitar koordinat 1°38’12″N/ 128°01’49″E.
Setelah mendapatkan informasi awal dari kantor pencarian dan pertolongan Ternate pada Pukul 00.25 WIT., Tim Rescue SAR Tobelo dikerahkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 03 Tobelo untuk melakukan proses evakuasi keempat nelayan.
“Tim gabungan berangkat pada pukul 00.35 WIT dan tiba di lokasi pukul 01.15 WIT,”kata Rizal. Minggu, 03 Juli 2022.
Rizal bilang, saat tiba Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan berhasil menemukan longboat beserta empat orang korban pada koordinat 01°39′ 19” N / 128°1’46” E sekitar 1.1 Nm, Radian 356.18°/ arah utara dari koordinat awal dan seluruh korban dalam keadaan selamat dan selanjutnya korban dievakuasi menuju ke Pelabuhan Tobelo menggunakan RIB 03 Tobelo.
“Tiba sandar di Pelabuhan Tobelo sekitar Pukul 02.15 WIT dan seluruh korban selamat langsung diserahkan kepada pihak keluarga”ujarnya.
Keempat korban itu kata Rizal, masing-masing Taufik (26 tahun) Sur (24 Tahun) Zainudin (22 tahun) dan Ari (29 tahun). Sedangkan unsur yang terlibat dalam tim antara lain Tim Rescue Pos SAR Tobelo sebanyak 3 orang Pos AL Tobelo 1 orang, dan Pos Polairud Tobelo 1 orang.
“Dengan ditemukannya longboat dan 4 orang nelayan, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup, seluruh unsur dan potensi yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing”tandasnya(utm).
Komentar