TOBELO, PNc—Pejabat Bupati Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut) Saifuddin Djuba mulai menyoroti keberadaan perguruan tinggi islam di Tobelo.
Sorotan itu Saifuddin meminta organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah agar berfikir membangun Kampus perguruan tinggi di ibu kota Tobelo Halut.
Pj Bupati Saifuddin Djuba mengatakan, pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) melalui pendidikan di Halut mestinya secara merata, dan adanya keseimbangan antara Islam dan Kristiani. Olehnya itu, Muhammadiyah yang merupakan organisasi yang sudah mendirikan ratusan perguruan tinggi di Indonesia pasti mudah untuk mendirikan juga kampus di Halut.
“Saya saran Muhammadiyah harus mendirikan kampus di Halut, itu untuk mengimbangi pendidikan di Halut, Pemda akan memberikan bantuan berupa Hiba,” pinta Saifuddin saat silaturahmi bersama PD Pemuda Muhammadiyah di ruangan bupati Halut, Rabu (09/06/2021).
Saifuddin bilang, Halut terutama wilayah Galela merupakan cikal bakal masuknya Muhammadiyah di Maluku Utara. Historis masuknya Muhammadiyah di Maluku Utara itu, menunjukan bahwa Muhammadiyah sudah harus berfikir untuk membangun kampus di Halut. Sebab, Masyarakat tidak asing lagi dengan Muhammadiyah.
“Saya sudah pernah membahas melalui diskusi kecil kecil dengan Prof. Saiful Deni, bagaimana Muhammadiyah harus membangun Kampus di Halut, Masyarakat Halut sangat terbuka dengan keberadaan Muhammadiyah,” tukasnya.
Pihaknya juga menuturkan, jika Muhammadiyah mendirikan Kampus di Halut, tentunya dapat menjawab tantangan pendidikan di Tobelo, terutama bagi kalangan Umat Islam. Sebab Saifuddin berkeyakinan bahwa Muhammadiyah akan mampu mencerdaskan masyarakat Halut.
“Kehadiran Muhammadiyah mendirikan Kampus di Halut, itu merupakan wujud nyata bahwa Muhammadiyah mencerdaskan kehidupan Bangsa, terutama di Halut,” tandasnya.(utm)
Komentar