TOBELO, PNc — Memasuki hari ke 18 bulan suci Ramdhan, Koramil 1508-05/Daruba menggelar acara buka puasa bersama dengan Masyarakat dan anak Yatim di wilayah binaan.
Kegiatan buka puasa bersama itu dengan tema,”Melalui kegiatan penyelenggaraan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat, TNI bersama Rakyat merajut persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan NKRI yang berdaulat dan sejahtera”.
Dalam sambutannya Danramil 1508-05/Daruba Mayor Inf I Putu Artana Jaya sesuai rilis yang diterima media ini mengatakan, terlaksananya kegiatan ini semata – mata hanya untuk merajut Tali Silahturahmi guna mewujudkan kedekatan secara emosional antara anggota Koramil Daruba dengan masyarakat wilayah binaan Koramil.
“Dengan melalui kebersamaan dan kekompakan kita, tentu akan lebih mudah dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada,”katanya. Kamis,(29/4/2021).
Ia juga menyampaikan, agar Masyarakat senantiasa menjaga hubungan yang harmonis antara sesama umat beragama dan turut menjaga keamanan serta ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Selain itu, Danramil juga mengingatkan, untuk tidak lalai dalam menjalankan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Karena Pandemi wabah Virus Corona yang masih ada maka kita semua jangan abaikan penggunaan masker, terlebih saat berpergian maupun saat melaksanakan acara-acara atau kegiatan yang sifatnya berkumpul.
“Dengan terbiasa, kita disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) berarti kita sudah bisa menjaga kesehatan demi diri sendiri maupun orang lain”ujarnya
Kegiatan ini juga, kata Dandramil disertakan pembagian takjil kepada warga yang melintas di depan Makoramil dan pembagian masker. “Kami juga melakukan pembagian 35 paket sembako kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu”tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Danramil 1508-05/Daruba Mayor Inf I Putu Artana Jaya, Pasi Pers Satgas Apter Pulau Morotai Kapten Inf Agus Tua Panjaitan, Kapolsek Morotai Selatan AKP Aris, Pasi Ops Satgas Apter Morotai Letda Arh Putu, personel Ba/Ta Koramil 1508-05/Daruba, penceramah Ustadz Ali, toga, tomasy, anak yatim dan masyarakat.(utm)
Komentar